Kenali Strategi Trading Jangka Pendek Dan Panjang
Kenali Strategi Trading Jangka Pendek Dan Panjang
Faktor yang harus diprioritaskan dalam strategi trading adalah time frame, jumlah trading, biaya dan target profit. Dalam artikel ini, HSB berinvestasi dalam strategi sementara.
Sulit bagi trader yang tidak merencanakan terlebih dahulu untuk mencapai target profit yang diinginkan karena terkadang pasar bergerak dengan fluktuasi yang tinggi. Jadi, untuk mengantisipasi pergerakan pasar, trader harus memiliki strategi trading.
Ada dua strategi trading yang terkait dengan time frame, yaitu: short term dan long term. Berdasarkan periode ini, manakah yang terbaik dari kedua metode tersebut? Jawabannya adalah kondisi trader itu sendiri.
Jadi posisi trader menentukan strategi yang cocok untuknya. Jika trader memiliki cukup waktu untuk selalu memantau grafik dan pergerakan harga, strategi jangka pendek adalah tepat. Jika seorang trader hanya bisa memperhatikan grafik dan perubahan harga dalam waktu singkat, maka sudah tepat menggunakan strategi jangka panjang.
Jangka Panjang Trading
Periode yang lama biasanya berlangsung setidaknya 1 hari. Kerangka waktu yang digunakan untuk membaca grafik adalah D1 (atau rata-rata hari 1/1 hari), W1 (minggu 1/1 minggu) dan M1 (bulan 1/1 bulan). Biasanya transaksi dilakukan sebulan sekali. Strategi jangka panjang juga mengharuskan pedagang untuk menyetor lebih banyak daripada setoran untuk Trading jangka pendek, karena menghadapi banyak fluktuasi selama proses tersebut.
Diperlukan lebih banyak kesabaran karena strategi Trading jangka panjang dapat memakan waktu berhari-hari hingga berbulan-bulan. Trader yang terbiasa dengan Trading intraday dan intraday akan kesulitan untuk menyelaraskan dengan strategi ini.
Trader dapat menahan posisi untuk waktu yang lama di pasar forex. Sesuatu yang perlu dipertimbangkan jika Anda ingin memegang posisi untuk waktu yang sangat lama, seperti sebulan, adalah faktor swap.
Jangka Pendek Trading
Trading jangka pendek menawarkan kepastian langsung untung dan rugi. Jika anda beruntung 10 OP anda hari ini bisa menang, hati saya senang. Tapi apa yang terjadi jika 8/10 transaksi hilang?
Situasi seperti itu bisa disebabkan oleh emosi trader yang tidak terkendali. Dengan kemenangan, ada kemungkinan dia akan kembali dengan kesepakatan yang lebih besar. Sayangnya, itu tidak termasuk manajemen risiko, sehingga batas untung dan rugi diabaikan. Untuk ini, ada beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan sebelum memulai Trading jangka pendek:
Tentukan titik pemberhentian dengan perhitungan yang cermat. Tujuannya agar Anda dapat memperkirakan besarnya toleransi risiko sebelum menghitung nominal keuntungan. Intinya profit bukan yang terpenting, tapi metrik risikonya perlu diprioritaskan. Daripada mengejar profit, lebih baik mengamankan aset trading Anda dengan pengaturan Stop Loss yang tepat. Anda dapat menggunakan rasio risiko-hadiah untuk menentukan rasio untung dan rugi Anda.
Strategi jangka pendek sangat bergantung pada grafik sebagai alat analisis teknis. Strategi ini juga biasa disebut day trading atau intraday karena butuh waktu kurang dari sehari untuk bisa sukses, bisa juga berjam-jam bahkan menit. Periode yang digunakan biasanya antara M1 (1 menit) dan H1 (1 jam/1 jam).
Biasanya 3-4 posisi dibuka per hari, sehingga Anda memiliki lebih banyak peluang Trading untuk meningkatkan potensi keuntungan Anda atau jumlah keuntungan dari beberapa Trading dapat menutupi kerugian Trading sebelumnya.
Strategi ini mengharuskan pedagang untuk menghabiskan banyak waktu dan memantau grafik dengan cermat dan hampir selalu menggunakan tindakan berhenti.
Artikel di atas hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan. Informasi di atas tidak dimaksudkan sebagai sarana. Produk hutang melibatkan banyak risiko terhadap modal yang Anda investasikan. Nilai investasi mungkin turun atau naik dan Anda mungkin kehilangan pembayaran margin awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami semua risiko yang terlibat.
Artikel di atas hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan. Informasi di atas tidak dimaksudkan sebagai sarana. Nilai investasi mungkin turun atau naik dan Anda mungkin kehilangan pembayaran margin awal Anda.
Pastikan Anda sepenuhnya memahami semua risiko yang terlibat sebelum Anda berdagang.