Sssttt !!! Ini Hal Yang Disembunyikan Dari Trading Forex

 

Sssttt !!! Ini Hal Yang Disembunyikan Dari Trading Forex


Semua jenis trading pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tidak terkecuali trading forex. Jika Anda mengetahui perangkap industri, Anda dapat dengan mudah menghindari risiko.


Wajar bila kita mencoba memperkenalkan sesuatu yang baru, kita cenderung menonjolkan aspek baik dan cenderung "menyembunyikan" aspek negatif. Mungkin pihak yang memperkenalkannya tidak bermaksud berbohong, itu hanya berarti orang tidak akan layu sebelum menjadi lebih baik atau menyerah sebelum mencoba.


Sebenarnya kalau saya pribadi kurang setuju dengan penyajian seperti ini. Saya cenderung menyajikan sesuatu secara utuh apa adanya, baik aspek positif maupun negatifnya. Bahkan, saya pikir lebih baik jika Anda mengetahui hal-hal buruk, sehingga Anda tidak akan terkejut jika Anda melihat hal-hal buruk setiap saat. Nah, jika itu baik ... tidak masalah. Lagi pula, sepertinya semua orang selalu "siap" untuk hal-hal baik, bukan?


Nah, dengan maksud untuk menyajikan sesuatu secara utuh, baik dan buruk, saya mencoba menulis artikel ini. Bagi Anda yang bersemangat untuk terjun ke dunia forex trading di usia 45, saya tidak ingin mengecilkan hati Anda. Betulkah! Saya hanya mencoba memberi Anda gambaran tentang sisi "buruk" yang tidak dapat disebutkan siapapun ketika saya memperkenalkan Anda pada perdagangan valas. Saya berharap dengan mengetahui jebakan, Anda akan lebih siap mental untuk menghadapi pertempuran di pasar yang brutal.


1 Tidak Bisa Kaya Mendadak

Oke, mungkin kesempatan untuk mendapatkan keuntungan adalah hal utama yang membuat orang berbondong-bondong mencoba peruntungan dalam trading forex. Mungkin juga Anda akan (juga) sering mendengar cerita manis dari para trader sukses yang berhasil mendapatkan profit dengan jumlah yang luar biasa dibandingkan dengan besarnya investasi.


Tetapi jika Anda berharap menjadi kaya secara tiba-tiba dengan menjadi seorang pedagang... yah, saya katakan dengan berat hati: itu tidak akan terjadi. Tentunya menjadi seorang trader berarti kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil trading. Namun, ingatlah bahwa keuntungan yang konsisten tidak dicapai dalam waktu singkat.


2. Leverage berarti Risiko

Padahal, salah satu keunggulan trading forex adalah leverage yang dapat meningkatkan kekuatan bisnis kita sebagai trader. Namun, perhatikan bahwa semakin tinggi leverage, semakin tinggi risikonya. Inilah sebabnya mengapa leverage dikatakan sebagai pedang bermata dua. Di satu sisi, itu meningkatkan kekuatan transaksi, tetapi di sisi lain, itu meningkatkan risiko.


3. Akun demo adalah teman terbaik Anda

Banyak pedagang percaya bahwa perdagangan di akun demo tidak ada gunanya atau bahkan berpendirian. Bahkan, saya pikir bahkan master trader masih memerlukan akun demo untuk menguji sistem perdagangan sebelum menggunakannya di akun nyata. Sekalipun Anda memiliki banyak modal, tidak bijaksana bagi seorang investor untuk mengambil risiko yang tidak perlu.


4. Risiko Penipuan Broker Forex

"Meragukan" broker Anda sampai terbukti jujur. Hehehe...maaf sama trader saya yang juga broker IB. Faktanya adalah banyak broker forex yang scam. Jadi, tidak ada salahnya untuk selalu waspada dan berhati-hati saat memilih broker untuk trading. Faktanya, bahkan broker forex non-penipuan memiliki beberapa rahasia yang harus diwaspadai.


5. Uang Dapat Hilang

Wow, seberapa menakutkan itu terlihat? Tapi ini adalah kebenaran. Mustahil bagi Anda untuk selalu mendapat untung dari setiap posisi yang Anda ambil. Jadi persiapkan diri Anda secara mental untuk menghadapi kerugian yang akan Anda derita.



6. TIdak Cocok Untuk Semua Orang

Sering tersirat bahwa siapapun dapat berdagang valas, sehingga siapa pun dianggap sebagai pedagang valas yang cocok. Yah, saya lebih suka jujur ​​di sini bahwa tidak semua orang cocok untuk menjadi pedagang. Menjadi pengusaha (baik) membutuhkan kriteria berdasarkan sifat dan kemampuan kepribadian tertentu, dan tidak semuanya memenuhi kriteria tersebut.


Jadi jangan salahkan diri Anda jika Anda memang merasa bahwa forex trading bukan untuk Anda. Toh masih banyak peluang bisnis atau bahkan profesi yang bisa Anda tekuni. Tidak semenyenangkan kelihatannya jika semua orang menjadi trader forex. Setiap kali sebelum NFP jalan-jalan sepi karena semua orang bersiap untuk kursi terbuka.



Hal-hal yang saya sebutkan diatas seringkali (baik sengaja maupun tidak sengaja) “tersembunyi” dari calon trader. Nah, semoga dengan uraian singkat di atas, Anda bisa lebih mengetahui apa yang Anda hadapi saat memutuskan untuk belajar forex trading sehingga Anda bisa menjadi trader yang lebih berkelanjutan.