Belajar Money Manajemen Pada Trading Forex

 

Belajar Money Manajemen Pada Trading Forex 

Forex adalah alat investasi yang menggunakan nilai tukar. Sebelum Anda mencoba memasuki pasar forex, Anda harus terlebih dahulu mengetahui tentang strategi pengelolaan dana forex untuk melindungi portofolio Anda dan rencana pengelolaan dana yang baik.


Menggunakan manajemen uang forex dapat membantu Anda memperkirakan batas kerugian atau tingkat keuntungan tertinggi yang dapat diterima.


Dalam dunia forex trading, money management adalah pengelolaan dana di rekening broker forex. Ini termasuk ukuran lot di setiap acara perdagangan dan penentuan jarak harga masuk dengan batas stop loss dan target keuntungan.


Selain itu, pengelolaan uang forex juga menentukan jumlah maksimum posisi perdagangan terbuka pada saat yang bersamaan. Seperti yang Anda ketahui, forex bisa menjadi investasi yang sangat menguntungkan. Namun, kemungkinan kerugian tidak dapat dihindari dalam semua kegiatan investasi. Itulah mengapa manajemen mata uang sangat penting dalam rencana bisnis.


Alasan Diperlukan Money Management 

Manajemen uang penting untuk menghindari kerugian perdagangan valas di pasar perdagangan. Sementara forex juga menawarkan peluang perdagangan untuk harga beli dan jual instrumen yang lebih tinggi, ingatlah bahwa forex juga sangat fluktuatif dan mudah untuk membalikkan harga dalam hitungan menit.


Perubahan kebijakan yang tidak dapat ditentukan dan tidak konsisten dengan posisi trading saat order beli masuk dapat menyebabkan kerugian yang besar bahkan hingga margin call. Tanpa uang forex dan manajemen risiko yang tepat, modal dan keuntungan dari beberapa perdagangan sebelumnya bisa hilang hanya dalam satu transaksi.


Beberapa Tips Money Management Untuk Trading Forex


Untuk mendapatkan pengelolaan uang yang baik dalam trading forex, Anda bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini. Hal ini juga dapat melindungi proses bisnis agar lebih aman dan meminimalkan risiko. Tips untuk mengelola mata uang adalah:


Terapkan Risk Capital

Modal risiko adalah modal yang, ketika digunakan dan kemudian hilang melalui perdagangan, tidak mempengaruhi posisi keuangan dana yang hilang. Ada risiko yang cukup dalam trading forex, terutama pada saat naik dan turunnya level harga. Oleh karena itu, gunakan risk capital atau cold hard money, yang memang khusus ditujukan untuk bisnis.


Hindari penggunaan pokok, seperti kebutuhan pokok, pembayaran tagihan rumah dan kebutuhan hidup penting lainnya.


Cut Loss

Cut loss adalah metode penutupan perdagangan ketika grafik harga turun secepat mungkin untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Saat kurs turun, segera jual untuk keluar dari perdagangan. Meski akan tetap ada kerugian, setidaknya nilai kerugiannya tidak bertambah.


Hindari Leverage Yang Berlebihan

Dalam dunia trading, ada sistem leverage yang memungkinkan trader untuk meminjam sejumlah uang dari broker untuk membeli instrumen trading untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Tip manajemen mata uang yang sama pentingnya adalah menghindari penggunaan leverage yang berlebihan.


Gunakan leverage ketika portofolio Anda bisa kalah di pasar forex. Ini membantu melindungi portofolio dari penurunan harga yang tidak terduga.


Take Profit Dan Stop Loss

Seperti yang Anda ketahui, menempatkan stop loss dapat membantu membatasi kerugian saat harga pasar forex jatuh. Stop loss berbeda dengan stop loss. Stop loss adalah cara manual dan otomatis untuk menghentikan kerugian sedangkan stop loss dilakukan secara otomatis melalui sistem dan diatur dari awal.


Menentukan nilai take profit juga penting dalam trading karena Anda bisa mengambil profit saat harga mencapai nilai tertentu dan mencegah penurunan harga secara tiba-tiba akibat potensi kerugian.


Mungkin agak menyebalkan bahwa ketika stop loss atau take profit dilakukan, harga justru naik. Namun, perlu dicatat bahwa saat berdagang, hilangkan keserakahan dan utamakan keamanan portofolio Anda.