Begini Cara Menggabungkan Kedua Analisa Dalam Trading Forex


 

Begini Cara Menggabungkan Kedua Analisa Dalam Trading Forex


Pada pembahasan sebelumnya tentang analisis forex, dijelaskan bahwa ada dua jenis analisis utama yang diandalkan oleh para trader: analisis teknikal dan fundamental. Beberapa pedagang lebih mengandalkan perdagangan valas dengan analisis teknis, yang lain menganggap analisis fundamental lebih penting. Namun, banyak orang juga berpikir bahwa kedua analisis ini dapat digunakan secara bersamaan. Jadi forex mana yang digunakan jika Anda ingin menggabungkan analisis teknikal dan fundamental?


Pada pembahasan sebelumnya tentang analisis forex, dijelaskan bahwa ada dua jenis analisis utama yang diandalkan oleh para trader: analisis teknikal dan fundamental. Beberapa pedagang lebih mengandalkan perdagangan valas dengan analisis teknis, yang lain menganggap analisis fundamental lebih penting. Namun, banyak orang juga berpikir bahwa kedua analisis ini dapat digunakan secara bersamaan. Jadi forex mana yang digunakan jika Anda ingin menggabungkan analisis teknikal dan fundamental?


1 Kenali Kunci Analisa Fundamental

# Indikator Ekonomi

Indikator ekonomi yang umumnya diprioritaskan adalah data ketenagakerjaan (tingkat pengangguran, upah dan tunjangan pengangguran), inflasi, penjualan eceran (retail sales) dan PDB atau PDB (produk domestik bruto). Selain itu, fundamentalis memasukkan laporan produksi industri, industri, indeks kepercayaan (konsumen dan bisnis) dan data properti dalam daftar pertimbangan.


Data ini dianggap penting dalam trading forex ini karena dapat mencerminkan pertumbuhan ekonomi dan potensinya di masa depan. Di sini, analisis fundamental mengukur bagaimana data periode terbaru dibandingkan dengan periode sebelumnya, serta bagaimana membandingkannya dengan perkiraan pasar.


Katakanlah PDB AS tumbuh bulan ini lebih baik dari hasil bulan lalu dan mengalahkan perkiraan, maka itu akan menjadi tanda positif yang dapat mendorong pembeli. Di sisi lain, jika kenaikan PDB bulan ini meleset dari ekspektasi, sentimen pasar akan cenderung positif dan penjual akan mendominasi.


# Kebijakan Bank Sentral 

Secara umum, penipu forex menggunakan analisis fundamental kebijakan bank sentral untuk menafsirkan nada pengumuman, apakah itu dovish atau hawkish. Dovish adalah istilah yang mewakili kecenderungan bank sentral untuk melonggarkan kebijakan moneter, sedangkan hawkish mencerminkan kecenderungan untuk memperketat kebijakan.


Prinsip di balik trik trading forex ini adalah bahwa tingkat permintaan meningkat setelah pengumuman dovish, tetapi peningkatan pasokan biasanya dikaitkan dengan pengumuman bank sentral yang dovish. Misalnya, EUR/USD melemah karena pembeli mengabaikannya setelah ECB (Bank Sentral Eropa) mengumumkan perpanjangan program stimulusnya.


2 Kunci Analisa Teknikal

Masalah yang sering ditemui saat menggunakan forex trading dengan technical analysis adalah over-analysis. Ini dapat terjadi karena metode dan indikator teknis saat ini. Faktanya, trik trading forex untuk sukses membaca pergerakan harga terkadang hanya membutuhkan satu analisa teknikal yang ampuh dan mudah dipahami.


# Support Dan Resistance 

Di mana pun Anda menggambar garis horizontal, yang kemungkinan merupakan titik bouncing harga, merupakan level support resistance yang penting. Anda tidak perlu repot mencari level yang memungkinkan, ambil saja level mana saja yang sepertinya sulit ditembus untuk perubahan harga. Trik price action forex trading biasanya sangat berguna karena technical trader sering mencari sumbu candlestick untuk menghubungkan garis support resistance.


Penerapan Keduanya

# Perform fundamental analysis to find the ideal pair and understand the direction of market sentiment. For example, currently the market is still busy highlighting EUR/USD due to the dovish view of the ECB and positive economic data from the United States. According to the basic idea of ​​this forex trading trick, you can assume that the outlook for the pair is bearish or in a downside position.


# Look for entry points by looking at signals from support resistance, 200 EMA, and candlesticks. For example, if the price tends to be bearish, you can look for a sell entry opportunity when the price is still moving below the 200 EMA line and bouncing down from resistance. Also pay attention to how the candlestick pattern is. If there is a price action reversal pattern, then it will be a good sell entry opportunity.


# Set the exit point according to the risk/reward ratio. Still related to the example above, you can use the resistance level as a benchmark to determine stop loss. To avoid the risk of volatility, don't forget to apply a forex trading trick for this exit: leave a few pips above the resistance.