Mengenal Trading Dengan Momentum Bagi Trader Pemula
Mengenal Trading Dengan Momentum Bagi Trader Pemula
Trading Forex sering dikaitkan dengan permainan jual beli mata uang asing, yang membutuhkan banyak ketelitian. Selain ketelitian, setiap pemain juga harus memahami syarat-syarat jual beli yang berbeda-beda, misalnya jual beli. Kedua hal ini sangat mendasar dan perlu Anda pahami sebelum memulai, terutama saat memutuskan kapan membeli dan kapan menjual. Jadi jika Anda berpikir bahwa trading forex adalah tentang keberuntungan, Anda salah besar.
Sederhananya, tujuan trading forex adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar. Namun, selain keuntungan Trader, ada risiko tertentu seseorang jatuh miskin karena diagnosa yang buruk.
Itulah mengapa penting untuk memahami forex dengan hati-hati sebelum terjun. Salah satunya, memahami tren dan kecepatan serta trading dengan kecepatan.
Momentum Atau Trend
Prinsip trading yang penting untuk dipahami adalah membeli saat harga naik dan menjual saat harga turun. Tentunya analisa ini lebih kuat dan akurat jika disertai dengan konsep pendukung seperti overbought-oversold, divergence dan sebagainya. Namun kali ini, menurut pembahasan tematik, yaitu. Sederhananya, kita akan membahas topik utama, yaitu. kebijakan. Apa trennya?
Pada dasarnya trend adalah perubahan harga dalam sebuah strategi yang terjadi secara konsisten dalam kurun waktu tertentu. Dari gambar di atas, kita dapat melihat bahwa ada grafik yang menunjukkan tren naik, tren turun, dan siklus dalam kisaran tertentu (sideways).
Seorang trader harus mengetahui situasi tren saat ini dengan pasti agar dapat mengambil posisi yang tepat. Bagaimana? Yaitu memperhatikan indikator seperti moving average, parabolic SAR, trend line dan lainnya. Selanjutnya, kita akan membahas topik dari paragraf berikutnya.
Untuk memajukan debat kebijakan, beberapa kecepatan juga harus dipahami. Jadi momentum adalah kekuatan pembangunan. Seorang trader tidak hanya harus mengetahui arah trend, tetapi juga harus memastikan seberapa kuat momentum atau kekuatan trend tersebut.
Saat kita melihat trend sekarang sedang naik (uptrend), jangan buru-buru mengambil keputusan beli. Karena bisa jadi setelah beberapa saat trend akan berbalik turun sehingga menimbulkan kerugian. Jika Anda sudah membuka posisi jual di harga terendah atau membeli di harga tertinggi, kerugian Anda akan sangat besar. Untuk itu, memahami momentum sangat penting untuk menilai apakah tren masih kuat atau justru melemah dan berbalik arah.
Sekarang timbul pertanyaan baru, yaitu bagaimana menentukan perkembangan momentum. Padahal, materi ini tidak berbeda dengan langkah yang sudah kita berikan di kelas fisika SMP dan SMA. Materi yang lebih spesifik dari hukum pertama Newton, yaitu inersia, yang menyatakan bahwa suatu benda tetap diam atau bergerak jika gaya eksternal bekerja padanya. Jika suatu benda dikenai gaya eksternal, benda tersebut bergerak sampai efeknya hilang dan berhenti.
Hal yang sama berlaku untuk tingkat perkembangan harga di pasar valuta asing. Jika tren telah kehilangan pengaruhnya, harga tidak akan langsung berbalik arah. Sebaliknya, harga masih mengikuti arah trend, namun dengan cara yang melemah.
Trader perlu mewaspadai momentum yang melemah. Pasalnya, momentum tren ini berbeda dengan arah trend yang bisa dibaca langsung dari chart. Karena trading tanpa membaca momentum sangat fatal, penting bagi trader untuk mengetahui cara membaca kekuatan trend atau momentum; apakah cukup kuat untuk melanjutkan atau cukup lemah untuk mengubah arah.
Membaca Indikator
Secara umum, indikator yang digunakan untuk menentukan perkembangan kondisi dibahas. Beberapa diantaranya adalah moving average, parabolic SAR, Bollinger bands dan lain sebagainya.
# Indikator momentum sebagai indikator trend.
# Indikator momentum sebagai tanda pembalikan trend.
# Momentum indicator sebagai leading indicator.
Bagi pemula, trading forex terdengar sangat rumit dan banyak yang harus dipelajari. Terlepas dari keahlian profesional Anda sebagai trader, jangan biarkan aktivitas ini mempengaruhi Anda secara psikologis. Pastikan Anda berbisnis dengan mengambil setiap langkah dengan hati-hati dan jangan lupakan pentingnya kepercayaan.
Pada saat yang sama, untuk keuntungan yang diinginkan, tentunya tidak hanya tinggi. Jangan fokus pada trader lain yang lebih tinggi. Jangan biarkan keinginan untuk untung besar menghalangi Anda mengambil pinjaman sampai Anda benar-benar profesional. Karena piutang dan bisnis adalah dua hal yang tidak boleh digabungkan.