Kenali Tips Menggandakan keuntungan Trading Hingga Berlipat

 

Kenali Tips Menggandakan keuntungan Trading Hingga Berlipat 


Strategi Forex 

Siapa yang tidak ingin sukses trading dengan profit hingga 10x lipat atau lebih? Untuk mencapai keinginan tersebut, trader pasti membutuhkan strategi yang optimal dan menguntungkan. Tidak perlu bingung dengan perencanaannya. Kunci strategi trading yang menguntungkan adalah jika Anda tahu cara menerapkannya dengan benar dan disiplin sebelum mengambil keputusan trading.


Jika Anda menginginkan strategi trading yang menguntungkan, Anda dapat mengikuti petunjuk di bawah ini:


# Salin pedagang lain. Tak perlu ragu, Anda bisa jadikan panutan para trader sukses untuk meniru trading.

# Perhatikan rasio risiko / imbalan. Jangan terburu-buru hanya karena Anda ingin menghasilkan uang dengan cepat. Anda harus berhati-hati dalam permainan pasar berikut. Perhatikan risk-reward ratio agar Anda bisa menghitung berapa keuntungan yang akan Anda dapatkan.

# Pahami dasar-dasar perdagangan. Karena pasar forex biasanya penuh dengan ketidakpastian, trader disarankan untuk memahami segala sesuatu tentang trading forex.

# Berhati-hatilah saat memilih server. Kualitas broker forex sangat beragam dan tidak aman untuk memilih semuanya.


Sebenarnya banyak strategi trading yang bisa mendatangkan profit, seperti strategi trading dengan menggunakan indikator SMA (Simple Moving Average), Positional Trading, scalping. Di antara berbagai strategi ini, scalping dianggap sebagai strategi yang paling menguntungkan. Jadi apa itu kulit kepala dan bagaimana penerapannya?


Tips Meningkatkan Profit 

Mendapatkan profit yang maksimal adalah tujuan utama para trader. Tentu sangat bagus jika mereka ingin profitnya sampai 10x lipat bahkan lebih. 


Ada tips melipatgandakan profit hingga 10x bahkan lebih ala Dana Allen, seorang trader saham, komoditas, dan option yang berkali-kali mengumpulkan profit berkali-kali lipat. Dalam sebuah wawancara dengan Kathy Lien dan Boris Schlossberg yang diterbitkan dalam buku  Millionaire Traders: How Everyday People Are Beating Wall Street At Its Own Game


Berisi tips sukses meningkatkan keuntungan.


1 Perhatikan prospek harga jangka panjang

Anda bisa mengikuti trading saham Dana Allen yaitu lebih baik membeli pada harga rendah (buy dips) daripada menjual pada saat harga naik (sell rally) di pasar. Selain itu, ia juga lebih memilih mengambil posisi long (buy) daripada short (sell).


Meskipun saham benar dari waktu ke waktu, mereka masih merupakan aset keuangan yang tampaknya akan naik dalam jangka panjang. Selama dua abad terakhir, saham AS telah mampu kembali sekitar 7 persen.


2 Kata-kata dan penargetan keterjangkauan

Bagi Dana Allen, trik utama untuk menghasilkan banyak keuntungan adalah dengan membeli aset yang oversold. Dia mendapatkan ide ini berdasarkan instruksi dari John Templeton, "Pemilih Ekuitas Global Terbaik Abad Ini".


Di saham, Dana Allen tidak mau membeli saham sembarangan; dia membeli saham murah karena perusahaan bebas hutang. Karena jika perusahaan memiliki banyak hutang, meskipun bisnisnya bagus, hanya dapat mengatur arus kas untuk membayar hutang tersebut.


Baru pada tahun 2001, Allen membeli $1 saham di NYSE dan NASDAQ ketika pasar ambruk. Hasilnya sangat menarik ketika pasar pulih.


3 Temukan celah antara kondisi dasar dan harga

Umumnya, trader menargetkan aset yang berbeda satu sama lain berdasarkan kondisi teknis. Tapi tidak demikian halnya dengan Dana Allen; dia cenderung berbelanja dengan cara yang berbeda secara fundamental.


Salah satu setup favoritnya adalah ketika dia menemukan bahwa sebuah perusahaan memiliki pendapatan yang signifikan pada laporan keuangannya, namun sahamnya berada di bawah tekanan kuat untuk mengambil keuntungan. Dengan selesainya langkah ini, saham tersebut memiliki profil ideal bagi investor jangka panjang yang mencari saham dengan fundamental yang kuat.



4 Atur posisi penutupan berdasarkan waktu dan harga

Bagi Allen, saat keluar dari pasar perlu memperhatikan dua hal, yaitu Price Stop (target profit dan stop loss) dan Time Stop untuk meminimalisir resiko. Strategi ini jelas berbeda dengan kebanyakan trader yang biasanya exit berdasarkan price action.


Misalnya, menutup semua posisi pada akhir hari perdagangan jika harga belum mencapai targetnya pada saat pasar tutup. Alasannya adalah harga properti harus naik dari harga terendah karena 'pemburu barang murah' membantu mereka membeli properti ini. Jika harga tidak naik dalam waktu tertentu, kemungkinan harga belum mencapai level terendah dan dikhawatirkan akan terus turun.