Berikut Cara Menentukan Level Support Dan Resistance Pada Trading


 

Berikut Cara Menentukan Level Support Dan Resistance Pada Trading


Level support dan resisten ditentukan berdasarkan adanya reaksi kecenderungan pada suatu harga dalam waktu tertentu.


Ketika harga gagal menembus pada level tertentu pada waktu yang telah lewat maka dapat diasumsikan akan gagal menembus level tersebut pada waktu selanjutnya. Selain dengan menggunakan pengamatan secara umum level support dan Resistance juga dapat ditentukan dengan bantuan indikator teknikal, yang dapat membantu anda semakin kuat untuk dapat mengkonfirmasi dengan bantuan beberapa indikator.


Indikator Teknikal untuk menentukan Level Support dan Resistance

Hampir dalam seluruh metode dan juga indikator teknikal dapat anda gunakan untuk menentukan level support dan resistance. Garis trend, Moving Average dan juga bollinger band dapat mengindikasikan level support ketika garis satu nilai indikator tersebut berada dibawah level harga pasar, Dan akan dianggap sebagai level fasis dan ketika berada di atas level harga pasar. Sinyal sinyal indikator teknikal yang akan naik menunjukkan level support dan sinyal-sinyal yang turun menunjukkan kurva sistem harga pasar.


Dalam level-level indikator Fibonacci retracement juga memiliki fungsi sebagai level support pada arah trend naik dan level Resistance pada arah trend turun. Dan sebaliknya proyeksi level Fibonacci atau biasa disebut dengan eksistensi atau ekspansi level Fibonacci akan menunjukkan level Resistance pada arah kenaikan dan level level support pada arah penurunan.


Formasi formasi atau pola yang anda lihat dalam indikator candlestick atau pin bar pada set up price action biasanya juga akan menunjukkan level support dan resisten yang penting. Semakin tinggi banyak dan beragamnya jenis indikator yang Anda gunakan untuk dapat mengkonfirmasi suatu level support atau resisten akan semakin kuat dan tingginya validitas level tersebut.


Selain itu ada yang perlu Anda ketahui yaitu level-level pembulatan satuan harga contohnya 1.2850, 1.2900 dan  1.3000 Untuk mata uang Euro/ USD Dapat berperilaku sebagai support dan resisten. semakin tingginya angka nol pada suatu level harga akan semakin kuat lafal perilakunya sebagai support dan resistance. Contohnya adalah GBP/jpy Harian indikator simple Moving Average 100,  Moving Average konvergen divergen(12,26,9) Bollinger band standard,  dan Fibonacci retracement level. 

Sebagai contoh tampak informasi beberapa indikator untuk menentukan level support yang kuat dan melihat candlestick. 


Harga di atas level simple Moving Average 100 hari, Formasi candlestick mengalami penolakan atau rejection pada level Fibonacci 38,2%. Pola yang terlihat pada Candlestick long bullish engulfing Pada channel level bawah bollinger dan PIN bar yang terbentuk. Sinyal indikator Moving Average convergence divergence yang bullish. Harga bulat yang terjadi di level 140.00 Menjadi indikator level support yang kuat.


Contoh selanjutnya AUD/USD indikator simple Moving Average 100,  Moving Average konvergen divergen(12,26,9). Stokastik osilator 14, 3, 3. Harga yang bulat berada di lapangan 0.8000. Pola pada indikator candlestick tweezer top pada channel level atas bollinger Band . Adanya divergensi antara pergerakan harga dan indikator Moving Average convergence divergence. Indikator stochastic oscillator yang memberi sinyal kelebihan beli.


Aturan yang Terjadi pada Perubahan Level Support dan Resistance

Didasarkan pada karakteristik terdapat aturan yang yang tegas tetapi sering dipercaya dan diikuti para terhadap menyebut bukan level support menjadi presiden ataupun sebaliknya: Salah satunya yaitu garis horizontal pada level support akan berfungsi sebagai garis level Resistance bila berhasil menembus ataupun sebaliknya.