Kenali Dasar Money Management Dalam Trading


 

Kenali Dasar Money Management Dalam Trading 

Dalam hal kesuksesan Trading Forex, yang memanifestasikan dirinya dalam keuntungan yang konsisten, pengelolaan dana Forex adalah ukuran penting untuk memastikan kesinambungan akun. Pentingnya pengelolaan dana mata uang sendiri dijelaskan dalam artikel ini. Namun, ada aplikasi manajemen moneter dari dana mata uang dasar yang tidak diperhitungkan dalam pembahasan.


Prinsip-prinsip menggunakan manajemen forex dapat menjadi landasan yang sangat berguna untuk mengembangkan trading forex Anda. Setidaknya Nial Fuller telah mengkonfirmasi hal ini. Dia adalah master harga dan trader profesional yang secara pribadi mendefinisikan 5 dasar pengelolaan dana forex di bawah ini sebagai kebiasaan investasi forex yang dapat membantu Anda sukses.


1 Terima Risiko Loss

Langkah pertama dan mungkin yang paling penting dalam manajemen mata uang adalah menerima kemungkinan kerugian. Untuk hampir setiap posisi terbuka, banyak Trader percaya bahwa Trading mereka akan berhasil hanya dengan melihat pengaturannya. Faktanya, apapun bisa terjadi dalam trading forex, termasuk perubahan harga yang tidak terduga yang menyebabkan posisi trader merugi.


Pemahaman dan antisipasi secara mental mempersiapkan trader untuk mewaspadai potensi kerugian. Dengan demikian, ia mempersiapkan manajemen mata uang relatif untuk kondisi kerugian sejak awal. Selain itu, pemahaman ini sangat efektif untuk mencegah investor membuka posisi besar secara sembarangan, sehingga strategi investasi forex selalu diterapkan untuk meminimalkan risiko sesuai dengan tingkat toleransi.


2 Prioritaskan risiko

Percaya atau tidak, trader profesional mengelola akun dengan tujuan mengelola risiko. Seberapa sering posisi mereka menang atau berapa banyak keuntungan yang bisa mereka dapatkan bukanlah prioritas mereka.


Mereka percaya bahwa setelah menguasai manajemen dana forex dan secara konsisten mengalami kerugian besar, keuntungan akan mengikuti. Dalam strategi investasi forex seorang trader yang sukses, logikanya adalah melindungi modal trading terlebih dahulu, karena nantinya akan digunakan sebagai amunisi untuk mendapatkan keuntungan.


Prioritas risiko dapat menjadi dasar manajemen forex yang baik karena berpikir jauh ke depan dapat mematangkan persepsi trader. Pada akhirnya, berbagai strategi investasi forex yang dikejar para trader bertujuan untuk mencapai keuntungan yang berkelanjutan, bukan keuntungan satu kali dan menyerahkan hasil berikutnya pada nasib.


3 Hindari Trading berlebihan

Overtrading biasanya dilakukan oleh mereka yang tidak memiliki rencana trading forex. Namun, bahkan seorang trader dengan rencana dapat melakukannya, terutama jika dia tidak memiliki rencana trading forex yang solid atau masih sering dipengaruhi oleh emosi dalam trading. Hal ini tentu bertentangan dengan fungsi utama pengelolaan dana Forex, yaitu terkait dengan perlindungan modal dalam giro.


Mengapa begitu? Karena over-trading, trader tidak dianggap mengelola dana forex kecuali dia terus membuka posisi untuk mencari keuntungan. Dia tidak berpikir hati-hati tentang kemungkinan dan risikonya. Jika demikian, dia tidak menyadari bahwa ada kerugian besar pada uangnya.


Untuk menghidupkan kembali kesadaran ini, langkah-langkah untuk menghindari over-trading sangat diperlukan. Jika trader sudah memahami bahaya over-trading dan berusaha menghindarinya, ia memastikan penerapan pengelolaan dana forex secara berkesinambungan.


4 Jangan serakah

Manajemen dana forex dasar ini dapat diterapkan pada banyak aspek Trading. Namun, aturan dalam pembahasan ini berlaku untuk definisi target profit.


Adalah sah bagi seorang Trader untuk menetapkan target keuntungan yang dua kali lipat risikonya saat menghitung rasio risiko/imbalan 1:2. Namun masalah selanjutnya adalah ketidaksabaran para trader untuk meningkatkan target profit mereka setelah beberapa kali menang.


Salah satu motivasi utama untuk melakukan "perbuatan terlarang" tersebut di atas adalah keserakahan. Keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat sangat efektif dalam memotivasi para trader untuk melakukan take profit, walaupun belum saatnya untuk melakukannya. Jika Anda masih pemula, Anda harus konsisten dengan rasio risiko/imbalan Anda dari waktu ke waktu. Lihat apakah Anda telah mengalami pengembangan keterampilan dan mampu mempertahankan laba keseluruhan yang konsisten.


Menaikkan target keuntungan tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menyebabkan lebih banyak kerugian. Sebagai contoh sederhana, Anda mengubah rasio risiko/imbalan dari 1:2 menjadi 1:3 tanpa mengukur kemungkinannya. Diperkirakan pada saat itu harga akan cenderung bergerak sideways, dimana pada saat itu sangat mungkin harga akan menyentuh stop loss lebih cepat daripada profit.


Jadi hindari keserakahan jika Anda ingin menerapkan manajemen mata uang yang lengkap dan realistis. Tidak perlu terburu-buru untuk meningkatkan target profit. Jika Anda memprioritaskan untuk melindungi akun Anda dari risiko kerugian, Anda akan tahu kapan waktu yang tepat untuk menarik target keuntungan Anda dengan aman.


5 Time Frame Tak Menentukan Ukuran Trading

Cara berinvestasi forex pada time frame yang besar tidak sama dengan kebebasan mengambil resiko yang lebih besar. Hanya karena dapat mengakomodasi ukuran stop loss yang lebih besar tidak berarti trading pada time frame yang besar lebih berisiko daripada berinvestasi pada time frame yang kecil.