Mengenal Arbitrage Dalam Trading Forex

 

Mengenal Arbitrage Dalam Trading Forex


Perdagangan arbitrase mengacu pada strategi membeli dan menjual saham, yang dilakukan untuk mencapai keuntungan yang lebih tinggi. Trader sering memilih strategi ini karena risiko kerugian yang rendah. Meskipun ada banyak strategi untuk menghasilkan keuntungan dalam perdagangan, para pedagang tetap menggunakan arbitrase.


Strategi trading forex paling banyak dicari oleh para trader. Strategi derivatif memanfaatkan perbedaan harga antara broker yang berbeda untuk melakukan perdagangan valas atau forex.


Hal ini dapat dilakukan karena setiap broker memiliki mata uang yang berbeda. Namun, pedagang biasa, yaitu. toko ritel, biasanya bukan metode arbitrase. Ini karena perbedaan harga di pengecer tidak sebesar di grosir.


Cara Kerja Dalam Trading 

Jika strategi ini menguntungkan bagi trader, bagaimana cara kerjanya? Mengapa trader bisa mengambil untung besar dengan risiko kecil? Cara kerja kebijakan arbitrase sebenarnya sangat sederhana.


Trader membeli pasangan mata uang dari broker dengan harga rendah. Pada saat yang sama, trader juga menjual pasangan mata uang yang sama pada broker dengan harga yang lebih tinggi. Selisih antara harga beli dan harga jual adalah keuntungan trader.


Triangular 

Seperti namanya, strategi arbitrase ini diterapkan dalam tiga mata uang yang berbeda. Konsep dasar yang digunakan biasanya sama, yaitu membeli dari broker dengan harga murah dan menjual ke broker dengan harga tinggi.


Namun strategi ini melangkah lebih jauh dengan memanfaatkan perbedaan yang ada pada tiga mata uang sekaligus. Misalnya, Anda ingin mengonversi rupee ke dolar AS.


Alih-alih mengkonversinya langsung ke dolar AS, Anda mengonversi rupee ke dolar Australia. Kemudian Anda mengonversi dari dolar Australia ke dolar AS. Ingatlah bahwa proses pertukaran ketiga mata uang ini hanya untuk keuntungan.


Jika ternyata kebijakan ini tidak dapat diuntungkan, maka tidak akan dilaksanakan. Ini karena strategi arbitrase segitiga tidak selalu dapat digunakan dalam situasi yang berbeda. Hanya pada waktu-waktu tertentu saja terjadi perbedaan nilai tukar yang signifikan.


Broker 

Strategi ini diterapkan dengan menjual satu pasang mata uang yang sama di dua broker yang berbeda untuk waktu yang singkat. Kenapa harus dalam waktu sesingkat itu?


Karena harga mata uang berubah sangat cepat dan sensitif terhadap fluktuasi di berbagai negara. Namun pedagang juga tidak hanya melakukan bisnis jual beli.


Trader harus memastikan bahwa broker yang mereka gunakan menjual pasangan mata uang dengan harga yang berbeda. Trader perlu mewaspadai untuk melihat berbagai perubahan harga yang akan terjadi agar bisa mendapatkan selisih harga terbesar. Oleh karena itu, kemampuan mengambil keputusan dengan cepat merupakan suatu keharusan bagi para pebisnis.


Perhatikan baik-baik perubahan harga

Sebelumnya disebutkan bahwa perbedaan harga antara jual beli mata uang terjadi dalam waktu singkat. Jadi Anda harus selalu siap memantau perubahan harga.


Menilai Dengan Objektif

Menentukan waktu yang tepat untuk menjual dan membeli pasangan mata uang harus dilakukan dengan alasan yang baik. Anda tidak bisa hanya mengandalkan satu alat.


Disarankan untuk menggunakan indikator yang berbeda sehingga Anda dapat memperkirakan waktu dengan sangat akurat. Jangan terjebak dalam suasana hati atau emosi Anda. Padahal, ini hanya akan membuat Anda kehilangan manfaat yang seharusnya Anda dapatkan.


Gunakan kalkulator arbitrage Forex

Selain alat analisa teknikal dan fundamental, trader juga menggunakan alat lain yaitu kalkulator arbitrase. Kalkulator ini akan membantu Anda menemukan perbedaan harga dengan cepat.


Kalkulator harga sebenarnya adalah sistem yang diprogram untuk memperkirakan perbedaan harga. Tapi Anda tidak harus langsung membelinya. Jika memungkinkan, Anda harus mencoba uji coba gratis terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar Anda dapat menemukan sistem yang tepat untuk server yang Anda gunakan.