Periode pada Moving Average yang berbeda

 

Menggunakan 2 Strategi Moving Average Untuk Meningkatkan Cuan


Moving Average merupakan indikator Yang dapat memperhitungkan harga sebelumnya untuk ditampilkan pada tabel rata-rata pada grafik. kemiringan Moving Average digunakan untuk dapat mengidentifikasi trend yang terjadi , sementara Moving Average datar mungkin mengidentifikasi pasar tanpa tren.


Karakteristik dari indikator Moving Average adalah indikator tersebut sering bertindak sebagai garis pendukung dan resisten yang dinamis. Harga biasanya akan berbalik ke arah dari Moving Average atau memotongnya dengan mengubah arah trend yang sedang terjadi.


Jenis-jenis Moving Average

Perlu Anda ketahui bahwa Moving Average memiliki beberapa jenis Berdasarkan cara memperhitungkan nilai. Yang sering ditemukan dari jenis Moving Average itu simple Moving Average, yang kedua eksponensial Moving Average, weighted  Moving Average dan Smoothed  simple Moving Average.


Eksponensial Moving Average sering atau lebih kenal Indikator ini lebih menekankan pada pergerakan harga terbaru sementara weighted dapat anda sesuaikan dengan ke inginan anda sendiri, Namun semua jenis tersebut memang menunjukkan tren yang tidak peduli cara perhitungannya dan dapat digunakan untuk memasukkan uki pasar atau pun keluar dari pasar tradisional.


Periode pada Moving Average yang berbeda


Dengan menggunakan dua Moving Average dalam satu perhitungan yang mirip tetapi waktu yang berbeda di sini kita dapat mengidentifikasi tren yang lebih baik serta waktu untuk memasuki trading. Ketika kita imajinasi kan contohnya kita akan menggunakan exponential Moving Average yang biasanya tersedia pada setiap platform trading contohnya Metatrader 4. Eksponensial Moving Average berwarna merah akan menggunakan pengaturan periode waktu 100 sedangkan yang kedua berwarna hijau akan menggunakan pengaturan periode waktu 14. Eksponensial Moving Average dengan periode 14 merupakan yang tercepat karena dapat merespons perubahan kondisi pasar lebih cepat sementara pada eksponensial Moving Average dengan periode 100 adalah kondisi yang paling lambat dan menunjukkan arah geraknya nggak ada. 


Penggunaan 2 Moving Average untuk trading


Salah satu strategi yang sering digunakan para trader yaitu menggunakan dua eksponensial Moving Average,  kamu tenang saja penggunaannya tidak rumit untuk diimplementasikan dan memiliki potensi membantu Anda memutuskan arah Pasar dan waktu yang tepat untuk masuk.  saat menggunakan strategi eksponensial Moving Average pada 200 memperhatikan berbagai sinyal,  ada


3 kondisi kritis untuk trading jangka panjang.


Yang pertama yaitu harga aset pada eksponensial Moving Average periode 14 harus berpotongan di atas eksponensial Moving Average dengan periode 100 dan tetap berada di atasnya.


 yang kedua harga harus turun menyentuh atau menguji ulang eksponensial Moving Average pada periode 14. pengujian ulang tersebut dapat berupa pengujian ulang yang ringan dengan badan ataupun sumbu lilin memotong eksponensial mobil Everest dan menutup di bawahnya.  hal tersebut penting karena akan memungkinkan Kapan kita memasuki trading pada harga yang lebih baik atau lebih rendah.


Dan yang terakhir yaitu menunggu agar lilin bullish pertama Terbuka atau tertutup Di bawah Atau diatas eksponensial Moving Average periode 14.Ada baiknya tertutup di atas tetapi tertutup Di bawah akan memungkinkan para trader memasuki trading pada harga yang lebih rendah dan meningkatkan adanya potensi keuntungan.  setelah lilin tertutup maka anda dapat memulai trading jangka panjang.


Kondisi kritis untuk trading jangka pendek

Harga aset exponential Moving Average pada periode 14 Harus berpotongan di bawah eksponensial Moving Average  100 berpotongan di bawah eksponensial ada 100 dan tetap di bawahnya. 


Setelah itu harga harus naik menyentuh pulang eksponensial Moving Average periode 14.