Mengapa Para Trader Menggunakan Indikator Simple Moving Average dan Bollinger Band

 

Mengapa Para Trader Menggunakan Indikator Simple Moving Average dan Bollinger Band

sebelum mendapatkan keuntungan yang banyak dalam trading forex, para trader tentunya akan menyiapkan berbagai macam strategi sebagai senjata untuk mendapatkan keuntungan, salah satunya adalah dengan menggunakan berbagai macam indikator yang ingin digunakan. Salah satunya yaitu dengan menggunakan 2 indikator bollinger bands dan simple Moving Average. Apa yang menjadi alasan para trader menggunakan 2 indikator tersebut dalam proses trading forex yang dijalankan ?


Kedua indikator ini bollinger bands dan simple moving kepret seringkali dipasangkan dalam satu paket karena bersifat saling melengkapi satu sama lain.  kedua indikator ini juga memiliki tampilan yang cukup sederhana tidak ribet dan mudah dipahami.  oleh karena itu tidak ada salahnya ketika anda sebagai trader pemula ingin mencoba dua indikator ini sebelum mulai memasuki pasar trading forex. Lalu Bagaimana cara menggunakan kedua indikator bollinger bands dan simple Moving Average ?


Penerapan Indikator Bollinger Bands dan Simple Moving Average untuk Trading

Indikator bollinger bands sering digunakan sebagai patokan untuk dapat memprediksi batasan pergerakan harga dan sebagai pelengkap informasi yang ada di indikator simple Moving Average. Simpelnya yaitu bollinger bands akan menghitung standar deviasi dari simple present dengan periode waktu tertentu. Jika anda melihat secara visual indikator bollinger bands terdiri dari 3 jenis, Yaitu garis atas garis tengah dan garis bawah.  garis atas dan garis bawah ditentukan berdasarkan penambahan dan pengurangan nilai simple mungkin invers dengan standar deviasi.


Sebagai indikator yang digunakan untuk penentuan batas pergerakan harga, Anda dapat menggunakan garis atas dan garis bawah sebagai pembatas utama.  dari penjelasan tersebut anda dapat mengaitkan bahwa harga memungkinkan akan berbalik arah saat harga menyentuh level atas atau level bawah.


Salah satu hal yang perlu Anda ingat dari indikator bollinger bands Adalah batasan bollinger bands akan lebih aktif ketika simpel mobil Everest yang digunakan memperlihatkan trend mendatar. batasan indikator bollinger bands akan cenderung sering dilanggar apabila simple mungkin Everest menunjukkan kondisi trending.


Disisi lain indikator bollinger bands sebaiknya Anda kombinasikan dengan indikator lainnya untuk menentukan posisi pembelian yang tepat. Anda dapat menggunakan konfirmator berupa flash pattern atau menambahkan indikator ketikan lainnya yang dapat mempermudah Anda membaca pergerakan harga. Jika Anda lebih suka menggunakan opsi kedua maka indikator simple Moving Average dapat digunakan sebagai informator dari bollinger bands. Disini kita dapat memanfaatkan perpotongan antara 2 simple Moving Average sebagai patokan entry sementara bollinger bands digunakan untuk mengetahui gambaran batasan pergerakan harga pasar. 


Anda juga dapat memanfaatkan indikator bollinger band sebagai penentu waktu atau level stop loss dan take profit.


Ketika harga menyentuh garis atas kemudian simple Moving Average pada periode rendah memotong simple Moving Average dengan periode lebih tinggi dari atas menuju bawah maka entri yang dapat diambil adalah jual.


dan sebaliknya ketika harga menyentuh garis bawah dengan crossing simple Moving Average periode rendah ke simple Moving Average periode lebih tinggi dari bawah menuju ke atas maka energi yang dapat diambil adalah beli.


Ulasan singkat tersebut merupakan beberapa contoh penggunaan indikator bollinger bands dan simple Moving Average yang sederhana.  para trader tentunya memiliki cara tersendiri untuk dapat memanfaatkan kedua indikator ini.  untuk itu anda sebagai brother mencoba-coba sendiri kedua rumus indikator ini.