Berikut Cara setting Eksponensial Moving Average



Berikut Cara setting Eksponensial Moving Average

Apa itu Exponential Moving Average (EMA)?

Ketika Anda baru saja masuk ke dalam dunia trading forex, ada banyak indikator yang dapat Anda lihat dan dapat anda gunakan untuk menyusun Bagaimana anda melakukan strategi trading.  exponential Moving Average merupakan salah satu indikator yang dapat anda pelajari untuk memahami Bagaimana menganalisis grafik aset kripto. Exponential Moving Average atau biasa disebut EMA merupakan indikator yang dapat memudahkan kita sebagai pemula atau newbe untuk membaca trend aset kripto.

Tujuan dasar dari Moving Average adalah untuk mengetahui bagaimana pergerakan harga pasar selama jangka waktu tertentu serta mengetahui batas-batas support dan Resistance dalam suatu aset. 

 para trader biasanya menggunakan  Moving Average untuk melihat area perdagangan, mengidentifikasi tren yang sedang berlangsung dan menganalisis pasar,  Moving Average juga membantu perdagangan mengisolasi tren dalam keamanan atau pasar atau kekuranggnnya. Strategi ini ini dapat juga kita gunakan sebagai pemberi sinyal ketika ada kemungkinan transfer balik.

 Saat melakukan analisis dengan menggunakan indikator Moving Average.  di dalamnya Anda dapat mengatur periode waktu itu yang ingin anda perhitungkan.  dan periode analisis ini bisa mengacu pada jangka waktu yang ingin anda amati sesuai pada grafik candlestick.  dan ini bisa diatur dalam hitungan menit jam hari ataupun Minggu.

 

cara mengunakan EMA

Seringkali digunakan bersamaan dengan beberapa indikator indikator yang yang lainnya Hal ini digunakan para trader untuk mempermudah mengkonfirmasi bagaimana pergerakan pergerakan yang ada di pasar dan agar lebih mudah bagaimana mereka bisa mengukur validitasnya.  pada perdagangan perdagangan Interaday yang memiliki pasar yang sangat cepat EMA  lebih sering digunakan memiliki movie ngeflash ini yang lebih sensitif karena  menunjukkan grafik pernik yang sangat kuat hingga saat ini strategi perdagangan memiliki Interaksi yang mungkin hanya Berdagang di sisi panjang

Perbedaan andtara EMA dan SMA

Perbedaan terbesar antara  EMA dan SMA  terletak pada sensitifitas yang ditunjukkan masing-masing terhadap perubahan data yang digunakan dalam perhitungan nya.

 

EMA Lebih khususnya memberikan bobot yang lebih tinggi untuk harga terkini dan sementara SMA memberikan bobot yang sama untuk semua nilai.  kata Apa karena di jelaskan dengan cara cara yang serupa oleh para trader untuk mempermudah fluktuasi harga.

EMA Tapi efektif membaca data baru daripada data lama karena memiliki responsif lebih terhadap perubahan harga terbaru daripada SMA.  hal ini membuat hasil perhitungan dari EMA  lebih tepat waktu dan menjelaskan mengapa mereka lebih disukai oleh banyak pedagang

 

kelemahan EMA

EMA  penuh terhadap data banyak pakar ekonomi percaya bahwa pasar yang efisien yang berarti bahwa harga pasar saat ini sudah mencerminkan semua informasi yang yang tersedia.  dan jika pasar memang efisien menggunakan data historis yang lalu seharusnya tidak memberi tahu apapun tentang arah harga aset di masa depan antara harga aset yang akan datang.

 

Rata-rata pergerakan eksponensial yang baik ya itu biasanya 50 dan 200 hari karena cenderung lebih banyak digunakan oleh para investor jangka panjang Sedangkan untuk investor jangka pendek biasanya Mereka cenderung menggunakan 8 dan 20 hari

 

EMA Cenderung lebih fokus pada pergerakan harga yang terjadi baru-baru ini yang berarti cenderung memiliki Respon yang lebih cepat terhadap perubahan-perubahan harga daripada SMA

 

Cara setting Eksponensial Moving Average

 

1.      setting beli 

Untuk setting pada bagian beli yang pertama adalah Anda tumbuh hingga EMA 9 Dan menyilang di atas EMA 55, Selanjutnya anda bisa memulai lagi di EMA 9 dan EMA 21 yang memiliki posisisi di atasEMA 55

Anda juga perlu memperhatikan di mana sih ih yang telah muncul sebelumnya dan anda di anjurkan untuk membelinya jika hanya kennel stick ini memiliki tinggi lebih dari bingkai tersebut 

2.      untuk sell

Pada setting sell  Anda dapat memastikannya bahwa EMA Yang telah anda setting sebelumnya yang berada di 9 sudah menyilang yang menuju ke bawah hingga ke EMA 55. Setelah itu tunggulah hingga sampai ke ke EMA 9 dan 21 dibawah 55, Dan Anda harus memastikan jika posisinya berada di bawah swing low setelah persilangan 

3.      pasang stoploss

Jangan lupa untuk memasang stop loss ada banyak cara untuk memasang stop loss Dalam strategi ini tetapi yang Anda harus perhatikan adalah agar jarak stop loss tidak terlalu sempit sehingga harga masih memiliki ruang untuk berkat Anda juga harus lebih konsisten saat menentukan tempat-tempat untuk stop loss pada saat Buy  anda disini bisa menempatkan tempat stop-loss sekiranya antara 2 hingga 5 pips di bawah low candlestick Yang menembus. swing High.  disini Anda juga bisa menempatkan atau meletakkan stop loss di beberapa tips di bawah garis-garis super terdekat ( catatan) jika terdapat garis supportnya. Dan untuk selnya Anda dapat mendapatkannya di 5 pips di atas titik high candlestick entry