Kenali Teknik Analisa Chart Untuk Strategi Trading Forex

 

Kenali Teknik Analisa Chart Untuk Strategi Trading Forex 

Pola adalah bentuk pergerakan harga yang selalu berulang dan biasanya mengirimkan sinyal penting seperti tren yang sedang berlangsung dan pembalikan arah. Karena kedua hal tersebut sering menjadi dasar dalam mencari entry point, maka tidak heran jika metode analisa teknikal dengan menggunakan teknik pola chart dianggap sebagai bagian yang sangat penting dari strategi trading forex yang handal.


Pada artikel sebelumnya yang membahas trading reversal dan strategi trading breakout, sudah dijelaskan sedikit tentang peranan teknik pola chart. Namun, belum ada penjelasan yang lengkap mengenai jenis dan pentingnya teknik pola grafik dalam trading forex. Padahal, menguasai teknik pola grafik adalah salah satu keterampilan yang bisa mempermudah trading forex tanpa indikator.


Jenis Pola Teknik Chart Pattern 

1 Pola lanjutan

Seperti namanya, pola grafik ini muncul sebagai sinyal kelanjutan harga dari tren sebelumnya. Teknik pola grafik dari pola silang sangat berguna dalam pemfilteran sinyal karena kelas pola grafik ini dapat mengidentifikasi "penyimpangan" harga dari tren utama sebagai koreksi sementara. Artinya, setelah pola terbentuk, harga kemungkinan akan kembali ke tren utama.


Pola Ascending Triangle

Ascending Triangle dicirikan oleh fakta bahwa harga terendah turun, tetapi harga tertinggi biasanya stabil. Hal ini menandakan melemahnya kekuatan penjual, sedangkan posisi pembeli tetap stabil. Interpretasinya adalah koreksi dari uptrend akan segera berakhir dan harga selanjutnya akan melanjutkan uptrend.


Pola Bearish Flag

Dalam analisis teknikal, pola bendera jatuh memiliki konsep dasar yang sama dengan bendera naik. Hanya saja, teknik pola grafik ini menggunakan harga yang jatuh sebagai "tiang" dan koreksi ke atas sebagai "bendera" serta menunjukkan tanda-tanda tren turun yang berlanjut.


Bullish Pennant

Pena naik menggabungkan elemen pola bendera dan segitiga. Pola grafik ini memiliki “bar” karena didahului oleh konsolidasi harga yang diikuti dengan koreksi dengan pola tinggi-rendah membentuk segitiga.


Bearish Pennant

Kebalikan dari panji jatuh, pola ini menggabungkan komponen pola segitiga dan bendera dimana bar berasal dari penurunan harga.


Descending Triangle

Kebalikan dari ascending triangle, pola ini menunjukkan titik tertinggi yang terus menurun, sedangkan titik terendah relatif stabil. Dengan kondisi tersebut, kekuatan pembeli tampaknya melemah, sehingga harga akan segera turun kembali.


Bullish Wedge

Wedges bisa dikatakan menyerupai panji karena sama-sama memiliki "kolom" dan diikuti dengan pola koreksi berbentuk segitiga. Bedanya, pembentukan wedge berlawanan arah dengan trend, sehingga dalam analisa teknikal yang memperhitungkan rising wedge, koreksi harga bergerak ke bawah. Teknik bullish wedge chart didasarkan pada kondisi pasar yang tercermin dari pembentukan pola ini yaitu saat penjual mencoba mendominasi namun gagal karena harga sedang bullish.


Bearish Wedge

Untuk memahami teknik bearish wedge chart pattern, Anda hanya perlu membalik pemahaman prinsip analisis pola bearish wedge. Pola ini muncul ketika trend harga didominasi oleh sentimen bearish, pola ini menandai koreksi yang mencoba memanfaatkan kenaikan harga, namun gagal dan harga akhirnya kembali turun.

 

Bullish Flag

Pola grafik ini mirip dengan bendera di mana kenaikan harga bertindak sebagai "bar" sementara koreksi selanjutnya bertindak sebagai "bendera". Teknik charting yang berfokus pada bullish flags mengajarkan kita untuk selalu mewaspadai pergerakan harga yang terlihat bearish di tengah uptrend. Jika pelemahan didahului oleh penguatan yang signifikan, harga mungkin membentuk pola bendera naik, dalam hal ini penurunan hanyalah koreksi sementara.



2 Pola pembalikan

Pola yang menunjukkan pembalikan biasanya muncul di bagian atas atau bawah harga. Ini adalah pola pembalikan yang diidentifikasi dalam analisis teknis menggunakan teknik pola grafik:


# Inverted Head and Shoulders

# Double Top

# Triple Top

# Head and Shoulders

# Triple Bottom

#  Double Bottom



Mengenali Pola Dan Teknik 

Ada dua cara mudah untuk mengenali pola kartu yaitu manual dan otomatis. Metode manual mengharuskan Anda mengamati grafik sendiri dan menggambar garis pergerakan harga yang membentuk pola penting. Komponen analisis teknikal seperti garis vertikal, garis horizontal, dan garis tren dapat digunakan dalam metode manual ini. Misalnya, pola segitiga naik dapat ditunjukkan dengan menghubungkan harga terendah dari harga ke garis tren dan harga tertinggi ke garis horizontal.


Pada saat yang sama, terdapat pula metode otomatis yang dapat mempermudah proses analisis teknikal dengan menggunakan teknik pola grafik. Metode ini menggunakan jasa penyedia analisis pola grafik seperti Autochartist. Untuk mendapatkan layanan tersebut, Anda dapat memesan sinyal dengan mendaftar langsung di website Autochartist atau dengan mendaftarkan akun pada broker forex yang telah bermitra dengan penyedia sinyal.


Dengan analisa teknikal, teknik pola grafik memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan strategi trading forex karena memiliki keunggulan dalam mengidentifikasi peluang entry. Bagi Anda yang menerapkan strategi reversal forex, Anda bisa menggunakan pola reversal sebagai sinyal tambahan. Begitu juga dengan model forward, Trend Followers dapat mengandalkan eksekusi strategi trading forex.


Beberapa ahli merekomendasikan penandaan setelah pola terbentuk untuk mendapatkan tanda yang lebih valid. Misalnya, jangan terburu-buru melakukan buy entry saat pola bullish flag masih terbentuk. Kami merekomendasikan menunggu hingga lilin ditutup di atas bendera bullish untuk konfirmasi sinyal maju yang lebih baik.


Pada saat yang sama, pola grafik breakout memiliki level penting yang dapat ditetapkan sebagai poin stop loss dan take profit.