Daftar Trader Indonesia Dengan Profit Tinggi


 Daftar Trader Indonesia Dengan Profit Tinggi

Contoh kisah sukses merchant tidak hanya datang dari negara maju, seperti AS, Inggris, Jepang, dll, tetapi juga dari negara berkembang, seperti Indonesia. Kisah sukses trader nasional cenderung tampak lebih istimewa karena kedekatannya, baik secara geografis maupun psikologis.


Beberapa trader sukses di Indonesia tidak se inspiratif kesuksesan trader terkenal seperti George Soros atau Michael Steinhardt. Siapa mereka? Berikut 5 tokoh Indonesia yang berhasil meraup untung triliunan dan bisa menjadi inspirasi untuk mengarungi dunia investasi dan bisnis.


 

John Wen

John Wayne adalah seorang pengusaha sukses yang mewakili generasi milenial di Indonesia. Pasalnya, ia pertama kali memulai trading saham pada tahun 2012 saat berusia 20 tahun. Modal yang diinvestasikan dalam saham-saham utama sistem perbankan memberikan keuntungan sekitar 60 persen. Dalam hal berinvestasi saham, John Wen memiliki prinsip sederhana: beli saham bagus di perusahaan saat harganya rendah dan jual saat harga saham naik.


Lo Kheng Hong

Trader ini dikenal sebagai Warren Buffett-nya Indonesia hanya karena keterampilan dan strategi investasi sahamnya yang mumpuni. Tentu saja kesuksesan yang diraihnya selama ini tidak datang secara instan. Lo Kheng Hong selalu hidup sabar dan hemat selama 17 tahun. Dengan demikian, ia bisa menikmati hasil manis berupa total nilai ekuitas hingga Rp2,5 triliun. Hasil ini telah diperoleh oleh perdagangan saham sejak tahun 1989.


Andika Sutoro Putra

Andika mulai mengarungi dunia saudagar pada usia 15 tahun. Saat itu, modal yang diinvestasikan dalam investasi ekuitas berasal dari uang perusahaan yang menjual CD audio yang dapat diserap. Saat berusia 24 tahun, kekayaannya telah berkembang menjadi lebih dari Rp 40 miliar.


Ini tentu saja hasil dari kesabaran menunggu nilai aset mereka selama 9 tahun. Ia tidak tergiur untuk terburu-buru mengakumulasi keuntungan saham, dan ia justru menerapkan prinsip investasi, yakni mengambil keuntungan dari kenaikan nilai aset yang dimilikinya.


Hary Suwanda

Seorang motivator, entrepreneur dan entrepreneur, Hary Suwanda memasuki dunia bisnis setelah dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja. Dalam bisnisnya, Hary Suwanda berfokus pada saham dan terkadang opsi AS dan forex. Dia memiliki strategi perdagangan saham yang menggunakan pendekatan perdagangan kuantitatif. Dalam hal trading forex, dia menggunakan strategi momentum swing trading. Selain aktif sebagai trader, Hary Suwanda juga merupakan CEO Lumen Capital Resources.


Ellen May

Karakter wanita saudagar ini tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda. Selain terkenal dengan parasnya yang cantik, Ellen May adalah seorang trader saham yang sukses di Indonesia. Meskipun dia berhenti berdagang sebagai pedagang saham selama krisis keuangan 2008, Ellen May berhasil bangkit setelah itu dan berhasil memperoleh keuntungan 600% dan 1500% pada tahun 2013.


Ia kemudian membagikan ilmu dan metode jitunya melalui perusahaan yang ia dirikan, Ellen May Institute. Ini memiliki aturan tersendiri saat membuat keputusan trading, seperti trading hanya saat mood sedang bagus dan mengikuti tren besar.



FAQ


Apa trik sukses John Wen?

John Wen berinvestasi di saham-saham terkemuka di sektor perbankan. Usahanya membuahkan hasil hingga ia mendapat untung sekitar 60 persen. Prinsip John Wayne adalah membeli saham perusahaan bagus saat harganya murah dan menjualnya saat naik.


 Strategi apa yang digunakan Ellen May?

Ellen May dikenal memiliki aturan sendiri dalam berbisnis. Dia hanya berdagang saat sedang dalam suasana hati yang baik dan selalu mengikuti tren utama. Ilmu yang diperolehnya di dunia bisnis ia wariskan melalui perusahaan yang ia dirikan, Ellen May Institute.


Berapa nilai total ekuitas Lo Kheng Hong?

Total nilai saham Lo Kheng Hong diketahui mencapai Rp 2,5 triliun. Hasil ini diperolehnya melalui perdagangan saham sejak tahun 1989. Karena kesuksesannya, ia dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia.


 

Berapa kekayaan bersih Andika Sutoro Putra?

Saat menginjak usia 24 tahun, nilai aset yang dimiliki Andika Sutoro Putra telah berkembang menjadi lebih dari Rp 40 miliar. Prinsip perdagangan adalah untuk mendapatkan keuntungan dari peningkatan nilai aset yang dimiliki. Ia tidak tergoda untuk terburu-buru mengumpulkan keuntungan saham dan selalu sabar menunggu kesempatan terbaik.



Bagaimana strategi bisnis Hary Suwanda?

Hary Suwanda dikenal menggunakan metode perdagangan kuantitatif dalam perdagangan saham. Dalam hal trading forex, dia mengandalkan strategi momentum swing trading. Hary Suwanda kini juga menjadi CEO Lumen Capital Resources.