Begini Strategi Trading Dengan Pola Head And Shoulders


 Begini Strategi Trading Dengan Pola Head And Shoulders 

Trading terbalik adalah salah satu metode yang disukai sebagian besar trader. Pembatalan itu sendiri adalah perubahan harga jangka panjang yang berkelanjutan. Dengan kata lain, trend berubah dari naik menjadi turun atau sebaliknya. Pivot memang bisa memberikan profit yang maksimal untuk trading, namun tidak bisa dilakukan sembarangan karena resikonya yang cukup tinggi.


Untuk mengambil keuntungan penuh dari pembalikan, pedagang harus menggunakan strategi yang baik. Salah satunya melalui kepala dan bahu. Pasalnya, pola ini cukup mudah dikenali sehingga sangat cocok untuk metode analisis teknikal. Menggunakan pola kepala dan bahu ini juga dapat membantu pedagang mengidentifikasi pergerakan harga dengan lebih mudah.


Pola Head And Shoulders 

Umumnya, trader yang memanfaatkan pembalikan menggunakan candlestick. Namun selain pola harga, head and shoulders juga bisa menjadi pola yang mengindikasikan adanya perubahan harga. Sebelum menggunakannya untuk trading, ada baiknya para trader mempelajari seluk beluknya terlebih dahulu.


Bentuk Pola 

Pada dasarnya pola kepala dan bahu memiliki bentuk yang terdiri dari 4 bagian. Yang pertama adalah bagian kepala, kemudian yang kedua adalah bahu kiri (bahu kiri), yang ketiga adalah bahu kanan (bahu kanan), lalu leher yang merupakan pangkal leher. Setiap bagian dari pola ini memiliki fungsinya masing-masing untuk membantu dalam analisa teknikal. Fungsi-fungsi ini meliputi:


# Bahu Kiri: Menunjukkan puncak harga yang diikuti oleh penurunan.

# Head: Ini adalah harga yang naik dan membentuk top yang lebih tinggi.

# Bahu kanan: Ketika penurunan terjadi lagi, itu naik membentuk puncak kanan (lebih rendah dari kepala).

# Neckline: Garis yang menghubungkan titik bahu kiri dengan titik bahu kanan.


Banyak orang berpikir bahwa pola kepala dan bahu mirip dengan gelombang Eliot. Tren kuat di kedua pola selalu diikuti oleh koreksi. Namun dalam kasus kepala dan bahu, tren terjadi ketika harga menembus garis leher. Semakin curam garis leher, semakin besar kemungkinan tren akan berbalik.


Cara Trading 

Untuk memulai perdagangan pola kepala dan bahu, pedagang harus terlebih dahulu menemukan kepala, bahu kiri dan bahu kanan. Setelah itu, gambar garis leher dengan menghubungkan titik-titik penyangga bahu kiri dan kanan.


Jika Anda ingin mencari sinyal jual, tunggu sampai harga menembus neckline (yang digunakan sebagai support). Dalam hal ini, stop loss dapat diatur ke level yang sesuai dengan bahu kanan. Tempatkan entri jual setelah harga menembus garis leher (sebagai support) pada level stop loss yang sesuai dengan bahu kanan. Dalam metode lain, tunggu harga menarik kembali dari menembus garis leher dan kemudian tempatkan stop loss berapa pips di atas garis leher.


Menentukan Take Profit 

Selain entry dan stop loss, pengambilan keuntungan juga sangat penting saat menggunakan pola head and shoulder. Karena perdagangan terbalik sangat berisiko. Dalam hal ini, keuntungan dapat ditentukan berdasarkan jarak antara ketinggian kepala dan leher. Beberapa ahli lebih memilih cara ini karena lebih mudah dan peluangnya dianggap cukup tinggi, apalagi jika sudut lehernya mengarah ke bawah.


Namun, trader dapat menggunakan metode lain untuk menentukan profitnya jika memiliki metode lain yang dianggap lebih akurat. Metode penentuan keuntungan juga dapat diubah sesuai dengan perkembangan situasi. Yang paling penting adalah membuat analisis terperinci dari pergerakan pasar untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan strategi perdagangan.


Inverated

Pada dasarnya, pola kepala dan bahu digunakan untuk mengidentifikasi perubahan harga dari bullish ke bearish. Namun nyatanya, strategi ini juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi perubahan harga dari bearish menjadi bullish. Pola ini disebut kepala dan bahu terbalik. Bentuknya tidak jauh berbeda dengan kepala dan bahu pada umumnya.


Bedanya, pola ini terbalik dan bagian atas kepala adalah harga terendah. Pola ini mirip dengan kepala dan bahu karena keduanya dianggap memiliki sinyal kuat jika posisi bahu kiri dan kanan simetris.


Swing Trading 

Selain digunakan dalam perdagangan pembalikan, pola kepala dan bahu juga dapat digunakan dalam perdagangan ayunan. Prasyarat adalah menerima konfirmasi kelulusan yang valid. Setelah itu, swing trader bisa membeli saat terjadi breakout atau retracement. Dalam hal ini, stop loss dapat diatur sekitar 5-10% dari garis leher.


Strategi ini cukup fleksibel karena dapat memperhatikan posisi candle sebagai acuan. Artinya, trader tidak harus menutup posisi, meskipun harga telah mencapai garis resistance; selama lilin bergerak ke arah yang Anda inginkan. Namun, jika candlestick mulai bergerak ke arah yang tidak diinginkan, sebaiknya trader segera menutup posisinya, meskipun arah pergerakannya masih belum mendekati garis resistance. Oleh karena itu, strategi ini mengharuskan trader untuk memantau pergerakan harga dengan cermat.