Mengenal Perbedaan Bullish Dan Bearish Dalam Trading Forex
Mengenal Perbedaan Bullish Dan Bearish Dalam Trading Forex
Kondisi pasar memang tidak menentu apakah akan naik atau turun. Oleh karena itu istilah turun dan juga naik. Setiap pembangunan pasti memiliki perbedaan dan persamaan dalam pelaksanaannya. Untuk itu, kali ini kita akan mengkaji apa itu naik turun itu sendiri.
Bullish
Ketika kita memasuki dunia saham, kita pasti akan menemukan banyak istilah khusus yang biasa digunakan oleh investor. Mereka tentu menggunakan istilah tersebut untuk dapat menggambarkan keadaan pergerakan harga saham saat ini dan penting untuk diketahui. Ada juga istilah Bullish yang merupakan istilah saham dan sering disamakan dengan istilah kebalikannya yaitu bearish. Jika Anda melihat pergerakan, ini menggambarkan situasi pasar Bullish karena tren yang mereka alami sedang menguat.
Bullish merupakan istilah yang diambil dari bahasa Inggris, yaitu “Bull” yang memiliki arti banteng yang bergerak agresif dengan mengangkat tanduknya ke atas. Juga, secara filosofis, istilah Bullish menunjukkan kinerja pasar yang sedang mengalami pertumbuhan.
Di banyak kantor bursa dunia, Bull ini menjadi landmark yang artinya indeks saham negara tersebut akan selalu menguat atau disebut juga Bullish. Boom adalah kenaikan harga saham industri atau kenaikan indeks pasar secara keseluruhan, yang ditandai dengan kepercayaan investor yang tinggi. Posisi pasar yang bullish juga merupakan posisi di mana investor optimis, biasanya juga ditandai dengan kenaikan indeks pasar sebesar 20 persen.
Bearish
Penurunan pasar keuangan dapat didefinisikan sebagai penurunan harga saham industri atau penurunan indeks pasar secara keseluruhan. Tren bearish ini ditandai dengan pesimisme investor yang kuat terhadap skenario penurunan harga pasar. Pasar yang berada dalam tren harga jangka panjang disebut pasar beruang. Sedangkan orang yang menyebut saham bullish mengacu pada saham yang sedang jatuh. Penurunan harga sekitar 20 persen akan menjadi pengurangan.
Jika kenaikan mengacu pada situasi positif, maka istilah penurunan diartikan sebagai situasi di pasar saham yang mengalami penurunan secara keseluruhan. Penurunan ini juga ditandai dengan penurunan indeks saham (decline). Jika pasar beruang terus berlanjut, para pedagang dan investor biasanya mengambil langkah-langkah untuk memotong kerugian atau menjual saham untuk meminimalkan kerugian yang lebih besar.
Penerapan Dalam Analisis Teknikal Trading Forex
Bullish adalah istilah yang juga sangat populer dalam trading forex. Yaitu situasi dimana harga di pasar terus menguat untuk jangka waktu tertentu. Konsolidasi ini terjadi di beberapa sektor keuangan dan bisnis. Trader juga sering menggunakan istilah Bullish jika posisi keuangannya masih belum menunjukkan pergerakan ke atas. Meskipun istilah bullish ini, khususnya dalam trading forex, lebih mengacu pada situasi base currency dari suatu pasangan mata uang yang harganya naik, sedangkan mata uang bidnya sedang turun (uptrend).
Dan bearish adalah kondisi dimana pasar saham menunjukkan penurunan harga saham secara keseluruhan. Posisi pasar yang menurun ini ditandai dengan penurunan indeks saham secara keseluruhan. Istilah downtrend juga biasa digunakan oleh investor yang memprediksi atau meyakini bahwa harga saham akan turun nantinya. Umumnya, investor bearish menjual saham mereka. Pasar saham yang jatuh ini ditandai dengan kondisi pasar yang bearish. Investor atau pedagang yang melihat tanda-tanda tren bearish percaya bahwa hal-hal negatif dapat terjadi di pasar.
Anda dapat memahami diri Anda bullish dan bearish dengan mengikuti tes pedagang pendahuluan sehingga Anda dapat mengukur seberapa baik Anda dalam memahami perdagangan sendiri.