Kenali Kesalahan Fatal Ketika memaKenali Cara Untuk Menentukan Level Support Resistance Dengan Indikator Moving Averagesang Stop Loss Dan Take Profit
Kenali Cara Untuk Menentukan Level Support Resistance Dengan Indikator Moving Average
Pada dasarnya, moving average tidak bisa menjadi support resistance yang dapat diandalkan jika digunakan sendiri. Untuk melakukan ini, ada beberapa cara untuk menentukan support resistance yang tepat menggunakan MA:
Tambahkan MA untuk membentuk zona support resistance
Perbedaan antara False Breakout dan Breakout sangat signifikan sehingga diperlukan reaksi yang berbeda untuk menghindari kerugian. Breakout palsu sangat ideal untuk membuka posisi terbuka dari pembalikan pada level support resistance, sedangkan breakout adalah kebalikannya. Namun seringkali sulit bagi banyak trader untuk menentukan apakah perbedaan harga saat ini hanya palsu atau nyata.
Salah satu cara paling sederhana untuk menyaring penembusan palsu adalah dengan menggunakan zona support resistance. Jika Anda menggunakan MA, Anda dapat menambahkan satu MA lagi pada periode yang lebih tinggi. Dengan demikian, gap antara dua MA tampak berperan sebagai area support resistance.
Grafik di atas menunjukkan penggunaan 50 MA dan 100 MA, menciptakan zona resistance. Terlihat bahwa meskipun harga telah menembus MA 50 beberapa kali, namun tidak pernah menembus level MA 100, sehingga harga sebenarnya masih bergerak di zona resistance. Dengan kata lain, breakout belum terjadi dan akan sangat berbahaya untuk mengambil breakout sebagai sinyal beli. Hasil seperti ini benar-benar dapat membantu Anda menghilangkan kesalahan penempatan breakout palsu.
Hindari Pasar Sideways
Menurut aturan, rata-rata bergerak sebagai indikator tren sangat efektif ketika pasar sedang berkembang. Sayangnya, pasar tidak selalu membentuk tren naik atau turun. Ketika kekuatan pembeli dan penjual cenderung seimbang, harga membentuk gelombang menyamping dengan pergerakan konstan. Dalam situasi seperti itu, MA hampir tidak dapat digunakan sebagai indikator tren atau support resistance yang dinamis.
Menurut Mark Rose dari Trade Bulletin, salah satu cara untuk menghindari terjebak di pasar sideways adalah dengan melihat kondisi ADX. Average Directional Index (ADX) pada dasarnya adalah indikator yang dapat mengukur kekuatan sebuah trend. Tren yang sedang kehilangan kekuatan biasanya menciptakan kondisi bullish, sehingga Anda dapat menggunakan pembacaan ADC untuk mengetahui kekuatan trend saat ini.
Grafik di atas menunjukkan harga bergerak horizontal antara MA 50 saat ADX turun. Sebagai aturan umum, level 20 dapat digunakan untuk mendeteksi kelemahan. Sementara pengukuran ADX bersifat relatif, beberapa trader menganggap level ADX antara 20 dan 40 untuk menunjukkan bullish dan kekuatan trading. Ini berarti bahwa pergerakan ADX di bawah 20 menunjukkan tren yang lemah (ke samping) dan harus dihindari.
Perhatikan Aksi Harga di sekitar MA
Seperti yang disebutkan di bagian sebelumnya, aksi harga bisa menjadi sinyal yang kuat dalam analisis support resistance dinamis dengan MA. Secara umum, pola pembalikan candlestick adalah bagian penting dari kehati-hatian.
Tidak hanya pin bar, tetapi juga formasi lain seperti Doji, Hammer, Inside Bar, atau pola 3-candle seperti Morning Star dan Evening Star sangat penting ketika terbentuk di sekitar support resistance.
Selain itu, Anda juga perlu memahami prinsip analisis candlestick itu sendiri agar dapat bereaksi lebih baik terhadap reaksi harga di sekitar support resistance. Misalnya, jika harga menembus level support tanpa membentuk pola candlestick, Anda dapat mengkonfirmasi break dengan menunggu candle bearish berikutnya ditutup di bawah support.
Sesuaikan Stop Loss sebaik mungkin
Selain memicu trading, refleksi harga dari resistensi support dinamis juga dapat berfungsi sebagai tolok ukur untuk lalu lintas Stop Loss. Hal ini terutama karena NAMA itu sendiri adalah indikator trend, sehingga terobosan harga yang menembus garis MA pada dasarnya merupakan tanda tren lanjutan.
Dengan demikian, Anda dapat memindahkan fungsi Stop Loss untuk mengunci keuntungan yang diperoleh sebelumnya. Jadi jika harga tiba-tiba berbalik sebelum Anda menekan tombol tutup, Anda akan keluar di level Stop Loss yang lebih menguntungkan.