Begini Cara Membaca Indikator Momentum Untuk Pemula
Begini Cara Membaca Indikator Momentum Untuk Pemula
Indikator momentum merupakan hal penting yang harus digunakan dalam analisa teknikal trading. Ini karena indikator dapat membantu trader lebih memahami hasil analisis.
Sebelum memulai trading, Anda harus mengetahui semua informasi tentang indikator momentum agar dapat menganalisis pergerakan harga dengan benar. Pelajari arti, fungsi dan pembacaan indikator momentum di artikel ini.
Lebih Dalam Tentang Indikator Momentum
Indikator momentum adalah indikator utama yang digunakan untuk menentukan kekuatan atau kelemahan nilai tukar mata uang di pasar perdagangan. Menggunakan indikator momentum juga merupakan alat untuk menunjukkan tren harga baik naik maupun turun. Di dalamnya ada garis 100, yang merupakan sinyal harga.
Saat indikator menjauh dari garis dan membuat panah menunjuk ke bawah, itu menunjukkan bahwa tren harga saham sedang turun. Sebaliknya, ketika harga berada di garis 100 dan terus naik, pada titik ini Anda bisa mulai bersiap untuk mengambil keuntungan dengan menjual portofolio Anda.
Indikator momentum dalam analisis teknikal dapat membantu mengumpulkan informasi mengenai pergerakan harga periode sebelumnya, yang kemudian disajikan dalam bentuk garis atau titik. Indikator momentum mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga dari waktu ke waktu. Singkatnya, indikator momentum naik saat tren kuat dan turun saat tren lemah.
Fungsi Dari Indikator Momentum
Tidak hanya satu, indikator momentum memiliki banyak fungsi dalam dunia trading forex. Berikut penjelasan lengkap untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai fungsinya:
Menentukan Tingkat Aksi harga
Indikator momentum dapat memberikan gambaran sejauh mana kenaikan atau penurunan nilai portofolio dan menemukan titik balik dalam nilai tukar setelah mendeteksi pergerakan naik atau turun yang signifikan.
Tentukan Strategi
Indikator momentum juga membantu investor menerapkan berbagai strategi perdagangan yang cocok untuk digunakan di pasar saham. Baik untuk investor jangka pendek yang menginginkan umpan balik langsung tentang proses jual beli saham dan investor jangka panjang yang menginginkan pendapatan yang konsisten dari waktu ke waktu.
Indikator ini digunakan untuk menemukan sinyal perdagangan terbaik, tetapi Anda harus sangat berhati-hati saat menggunakannya.
Gabungan Dengan Moving Average
Interaksi antara rata-rata dan indikator momentum ini dapat memberikan nilai tertinggi pada portofolio perdagangan, terutama ketika Anda menggunakan broker perdagangan dalam bentuk aplikasi untuk menentukan pergerakan saham saat ini.
Biasanya, indikator momentum dan rata-rata bergerak dapat digunakan di broker trading melalui fitur broker trading yang tersedia. Dengan cara ini, trader lebih mengetahui tindakan yang perlu diambil saat indeks berada di atas atau di bawah rata-rata bergerak.
Indikator Momentum
(RSI)
RSI atau Relative Strength Index adalah indikator momentum yang cukup populer di kalangan trader dan merupakan osilator yang melacak tingkat perubahan harga pada grafik dengan nilai dari 0-100.
Situasi dapat dikatakan overbought ketika nilai RSI menunjukkan bahwa indikator tersebut berada di atas 70. RSI juga dapat memprediksi tren selanjutnya, yang akan terjadi naik atau turun lebih cepat dari indikator lainnya.
Indikator momentum RSI digunakan dengan membaca grafik di mana nilai ditampilkan. Pembacaan RSI di atas 50 menunjukkan momentum bullish atau kenaikan harga. Sedangkan angka di bawah 50 menunjukkan akselerasi atau penurunan harga.
(MACD)
Convergence Divergence Moving Average, yaitu MACD adalah salah satu indikator momentum paling akurat yang menggabungkan indikator momentum dengan rata-rata bergerak dan menggunakan tren rata-rata bergerak, atau MA. Misalnya EMA 12 dan EMA 26. Menggunakan indikator momentum MACD bisa dilakukan dengan melihat garis satuan, garis MACD dan histogram MACD.