Pahami Mengenai Level Support Dan Resistance Dalam Trading FOrex



 Pahami Mengenai Level Support Dan Resistance Dalam Trading FOrex


pengetahuan dan pemahaman tentang level support-resistance adalah salah satu konsep dasar yang harus diketahui dan dikuasai oleh seorang trader. Mengapa? Nah, level support dan resistance ini adalah panduan teknis agar kita bisa merencanakan dan merencanakan apa yang harus dilakukan akibat pergerakan pasar.



Bagaimana Level Support dan Resistance Dapat Terbentuk

ketika sebagian besar penjual merasa harga cukup rendah, mereka memutuskan untuk menutup posisi short. Kemudian level dukungan terbentuk.

Ketika mayoritas pembeli merasa bahwa harganya cukup tinggi, mereka memutuskan untuk menutup posisi buy mereka yang terbuka. Kemudian level resistance terbentuk.


Apakah kita selalu perlu tahu "mengapa" level SR terbentuk? Mm... Aku sebenarnya tidak tertarik kenapa ini bisa terjadi. Maksud saya, kita tidak benar-benar perlu tahu mengapa pasar bekerja seperti itu. Kita perlu tahu bagaimana mengantisipasi pergerakan di masa depan dan memanfaatkannya.


Ada juga trader yang percaya bahwa perlu mengetahui latar belakang di balik pembentukan level referensi penting dalam grafik price action. Menurut mereka, informasi ini merupakan aturan yang dapat digunakan untuk memprediksi apakah pergerakan harga selanjutnya akan memantul, memantul, break, atau sideways. Trader ini biasanya melakukan analisa fundamental.


Cara Mengukur Level Support Dan Resistance

Semakin sering area tersebut disentuh dan diuji, semakin kuat menjadi support resistance. Misalnya, level resistance dari garis biru terlihat cukup kuat karena telah diuji dengan tiga (3) sentuhan dan aksi harga selanjutnya masih melompat di area ini. Hmm... jadi kalau saya punya posisi long misalnya, saya akan langsung menutup posisi saat harga sudah mencapai area tersebut.


Nah... sembari mengamati, siapa tahu harga akan naik tinggi (break the high level) dan resistance kuat tersebut. Nah, jika harga naik, tren selanjutnya adalah bullish ekstrim.


Begitu juga dengan level support dari garis hijau. Kita harus memperhatikan daerah ini. Akankah harga melonjak atau menembus level. Nah, kalau mau aman, tutup dulu posisi jual Anda di area tersebut. Setelah itu, tunggu dan lihat. Menurut mentor saya, kesabaran adalah kunci terpenting dalam berbisnis.


Bagaimana Setelah Mencapai Level Support Dan Resistance

ada 3 kemungkinan yang bisa terjadi jika harga suatu pasangan mata uang menyentuh support-resistance. Ketiga skenario tersebut adalah:


Harga bergerak melalui level support/resistance (break). Gerakan-gerakan ini biasanya ditandai dengan fluktuasi yang tinggi.


Harga berbalik arah (bounce) atau yang biasa kita sebut dengan lonjakan harga pada level harga tersebut.


Aksi harga terhenti dan berjalan hanya untuk waktu yang singkat di zona sempit di sekitar level ini.


Mengetahui Level Support Resistance 

ada banyak pendapat tentang cara mengetahui dimana support resistance ini bisa terbentuk. Beberapa teman trader menggunakan perhitungan Pivot Point untuk menentukan level support resistance. Trader lain lebih memilih Fibonacci Retracement.


Ketika berbicara tentang cara menggambar Fibonacci Retracement, mungkin ada perbedaan besar di antara para trader. Beberapa orang mendefinisikan kandil berdasarkan harga terendah dan tertinggi. Ada juga yang menggunakan nilai penutupan candlestick. Well...sebenarnya itu semua tergantung pilihan nama masing-masing merchant.


Kita tidak perlu repot dengan teknis sepele seperti siapa yang benar dan siapa yang salah. Khawatir nanti. Pada dasarnya, level support resistance bukanlah "titik" dengan nilai tertentu, melainkan "rentang" tertentu.


Time Frame Level

Hampir semua time frame dapat digunakan untuk menentukan level support resistance. Namun, secara umum, support resistance pada kerangka waktu yang lebih tinggi menawarkan rasio risiko/imbalan yang lebih baik.