Mana Indikator Terbaik Antara RSI VS Stochastic
Mana Indikator Terbaik Antara RSI VS Stochastic
2 indikator relative strength index dan stochastic sama-sama digunakan untuk dapat mengidentifikasi keadaan kelebihan jual ataupun kelebihan beli Serta adanya keadaan divergensi. Kamu dari 2 indikator tersebut dibuat dengan dasar filosofi serta formula yang berbeda.
Indikator relative strength index dan stokastik merupakan dua jenis indikator osilator yang sering digunakan para trader. Pada umumnya kedua indikator ini digunakan para trader untuk dapat mengidentifikasi keadaan jenuh beli dan jenuh jual serta keadaan divergensi pergerakan harga pasar. Meskipun demikian kedua indikator tersebut dibuat dengan dasar filosofi yang berbeda, Sehingga para trader menginterpretasi dan mengaplikasikannya disesuaikan dengan keadaan pasar. Berikut beberapa perbedaan indikator relative strength index dan stochastic yang penting untuk anda ketahui.
Stochastic
Indikator stochastic sering digunakan untuk mengukur momentum dimana adanya pergerakan harga yang telah mencapai keadaan kelebihan jual dan kelebihan beli sehingga dapat mengidentifikasi kemungkinan adanya retrace dan reversal. Rumus indikator stochastic didasarkan pada penutupan harga saat ini dibandingkan dengan selisih harga dalam periode waktu tertentu. Filosofi dari indikator stochastic adalah jika sebuah Peran atau harga sedang mengalami kenaikan maka harga akan cenderung ditutup mendekati dengan harga tertinggi dalam selisih atau range. Jika sebuah keran atau harga sedang turun maka akan cenderung ditutup dekat dengan harga terendah dalam selisih.
Hampir sama dengan indikator relative strength index selisih nilai dalam stokastik antara 0 hingga 100, Biasanya nilai stokastik diatas 80 diibaratkan keadaan lebih beli Dan Adanya kemungkinan harga akan bergerak turun sementara dibawah 20 akan dihasilkan keadaan kelebihan jual dengan kemungkinan akan kembali bergerak naik. Hal ini bukan berarti harga kan berbahayakah Jika nilai stokastik berada pada nilai ekstrim tersebut. Ketika Trans udang kuat nilai stokastik akan tetap berada di area kelebihan jual atau kelebihan beli sedangkan harga akan selalu ditutup mendekati level tertingginya atau level terendahnya.
Relative strength index
Indikator relative strength index dibuat untuk mengukur kecepatan perubahan harga. dengan pengukuran ini pergerakan harga diasumsikan elastis sehingga dapat bergerak sejauh jarak tertentu dari harga saat itu sebelum berbalik arah. Kenaikan harga yang cepat akan mengakibatkan keadaan jenuh beli. Dan penurunan harga lebih cepat akan mengakibatkan keadaan jenuh jual. Nilai yang ada dalam relative strength index berbanding proporsional dan kecepatan gerak dan besaran harga sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi keadaan kelebihan jual dan kelebihan beli.
Semakin sering terjadi kenaikan harga dalam periode waktu tertentu maka semakin tinggi nilai Relative strength index. Dengan hanya berubah ketika terjadi adanya perubahan harga naik ataupun turun maka relative strength index akan menyaring sinyal-sinyal yang tidak mengandung informasi mengenai harga, ga Dengan periode waktu pengukuran yang semakin minim maka relatif sering entek akan semakin cepat berubah atau lebih sensitif.
Selisih atau jarak relatif string index antara 0 hingga 100 pada umumnya diatas 70 akan dihasilkan kemungkinan keadaan kelebihan beli dan dibawah 30 diasumsikan kelebihan jual. Namun bukan berarti harga akan berbalik arah KPK nilai relatif terindeks berada pada nilai 2 ekstrem tersebut. Karena biasanya elastisitas pergerakan harga tidak dapat diukur dengan pasti. Secara umum ketika relative strength index berada antara 50 hingga 70 harga akan bergerak naik jika berada di antara 30 dan 50 maka harga dapat bergerak turun.