Jenis-Jenis dan Fungsi Moving Average
Jenis-Jenis dan Fungsi Moving Average
Setelah kita membahas mengenai pengertian mendasar Apa itu indikator Moving Average Mari selanjutnya kita membahas jenis-jenis Moving Average dan juga fungsinya. Selain MACD banyak sekali aplikasi dari Moving Average yang dapat berguna bagi para investor dan juga Trader.
Simple Moving Average
Simple Moving Average merupakan indikator dengan bentuk paling simpel dari Moving Average. dimana indikator ini dihitung dengan menggunakan rerata aritmatika dari salah satu chat nilai tertentu. sehingga dapat dikatakan serangkaian data dari aset digabungkan dahulu bersama-sama untuk kemudian dibagi dengan harga aset di saat tertentu tersebut.
Exponential Moving Average
Exponential Moving Average merupakan salah satu jenis Moving Average yang dapat memberikan bobot lebih ke harga terbaru agar analisisnya lebih responsif dan juga akurat serta dengan informasi-informasi baru. Untuk menghitung exponential Moving Average Para investor dan juga trader harus menghitung simple Moving Average terlebih dahulu dalam rentang waktu tertentu. setelah itu untuk dapat memberikan pupuk kepada exponential Moving Average Para investor dan juga trader akan mengalihkannya dengan faktor pengalihan. di mana rumusnya adalah 2/( periode MA +1)Sebagai contoh untuk 20 hari mobil Everest Maka faktor pengalihan nya yaitu 2 / 20 + 1 = 0,09
Fungsi Moving Average
Identifikasi Tren Nilai Saham
Grafik harga beserta garis mobil Everest dapat membantu para trader dan juga investor mengenali tren nilai saham yang sedang berlaku. jika harga saat ini menempati pada area_moving average yang berarti harga tersebut cenderung turun. dan sebaliknya harga yang berada diatas mobil Everest akan menandakan trend naik.
Indikator Pembalikan Tren
Selanjutnya yaitu untuk mengetahui kapan pembalikan tren terjadi. Kapan print naik dan juga arah menjadi tren turun dari smoking Everest dapat menjawabnya. Anda dapat melihat polanya dari potongan ma 20 dan juga Ma 50.
Penentu Support dan Resistance
Support dan Resistance merupakan titik ketika harga dipantulkan kembali dan meneruskan tren paytren naik maupun turun. peran mobilnya berat yaitu menentukan letak kedua titik tersebut caranya dengan menggabungkan dua macam mobil Everest umumnya Ma 20 dan juga Ma 50.
WMA dan EMA
Pada dasarnya weight Moving Average dan Simple Moving Average sedikit Ada kemiripan. Harga penutupan yang terdahulu disingkirkan tetapi Kemudian ditambahkan dengan harga terbaru. Perbedaannya terletak pada bobot data tersebut yang terbaru yang diperoleh dari mengalikan faktor. Di sisi lain eksponensial moving Everest tidak membuang data-data terdahulu melainkan hanya mengurangi puputnya secara eksponensial sebagaimana WMA.Eksponensial movie ngepres juga lebih sensitif dengan pergerakan harga nilai pasar. eksponensial Moving Average jamak diterapkan bersama dengan indikator lainnya untuk dapat mengkonfirmasi pergerakan harga pasar secara lebih signifikan serta dapat mengukur validitasnya.
Sehingga dapat disimpulkan penguasaan terhadap metode Moving Average seharusnya menjadi bekal Dasar sebelum anda memulai dalam dunia trading. anda dapat memulainya dengan perhitungan yang sederhana lalu berlanjut ke perhitungan yang lebih rumit.
Berikut penjelasan dan juga penjabaran mengenai jenis-jenis Moving Average dan juga fungsi dari Moving Average. dimana didalamnya secara singkat anda dapat mengetahui penjelasan mengenai simple Moving Average dan juga eksponensial Moving Average serta fungsi-fungsi nya.Diharapkan indikator Moving Average ini dapat membantu anda menghitung harga rata-rata satuan aset dalam periode waktu tertentu yang di mana akan mempermudah anda dalam menentukan pilihan ketika memulai trading.