Trading Valuta Asing, Kekurangan dan Kelebihannya



Membicarakan trading, ada beberapa jenis trading yang sedang menjadi tren saat ini yaitu saham, kripto, dan valuta asing atau forex. Dari 3 tersebut yang paling beresiko dan paling menguntungkan adalah Trading Valuta Asing. Lalu apa itu trading valuta asing, apa saja kekurangan dan kelebihan dari instrumen lainnya?

Sebelum memasuki dunia trading, hendaknya harus mempelajari apa itu trading valuta asing. Pertanyaan ini akan dibahas melalui penjelasan yang akan dipaparkan di bawah ini:

Apa itu Trading Valuta Asing?

Trading menggunakan valuta asing adalah memperjualbelikan instrumen investasi berupa mata uang fisik yang benar-benar dibeli. Namun kini sudah tidak berbentuk fisik lagi, kemajuan zaman bisa membuat trading ini dilakukan secara online hingga mudah dilakukan oleh siapapun asalkan dengan ilmu yang benar.

Perdagangan valas ini memiliki tujuan yang utama yaitu mendapatkan keuntungan pastinya. Biasanya kegiatan ini diawali oleh satu pihak yang membeli mata uang dengan nominal tertentu. Kemudian dijual lagi saat mendapatkan selisih harga yang menurutnya waktu yang pas untuk menjual.

Cara kerjanya tentu dengan mengharapkan kenaikan terjadi pada mata uang yang dibeli dengan harga awal kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Disitulah trader memanfaatkan selisih yang terjadi dan menjadikannya keuntungan.

Kelebihan Trading Valuta Asing

Ada beberapa alasan mengapa orang lebih menyukai trading valas daripada instrumen lainnya. Berikut ini akan dibahas beberapa kelebihannya:

1. Lebih Likuid

Pasar di valuta asing cenderung lebih likuid dan harganya cukup stabil dikarenakan adanya broker. Para trader pun bisa menutup dan membuka posisi secara adil. Keuntungan akan mudah dirasakan oleh trader karena kenaikan harga bisa mengakibatkan selisih pada harga jual.

Disisi lain trader tidak dibebankan dengan biaya transaksi, namun sebagai gantinya trader akan dikenakan beberapa jenis biaya. Jumlahnya tentu saja akan beragam tidak bisa disama ratakan. Contohnya saja biaya penarikan dana yang sumbernya adalah dari akun forex.

2. Keuntungan Instan

Menarik keuntungan juga bisa cukup mudah dilakukan. Kenaikan harga yang didapat sejak harga belinya menjadikan selisih harga tersebut sebagai keuntungan. Saat penutupan barulah untung akan didapatkan, sesederhana itu sebenarnya. Namun yang sulit adalah bagaimana memprediksi kapan waktu beli dan jual yang tepat.

3. Sistem Margin

Adanya sistem margin pada perdagangan valas ini membuat daya tarik tersendiri bagi investor. Mereka mempunyai daya beli yang tinggi dengan modal yang tinggi juga. Otomatis keuntungan yang bisa diperoleh menjadi dua arah.

Kekurangan Trading Valuta Asing

Selain kelebihan, valuta asing juga punya beberapa kekurangan yang menjadikannya kurang diminati segelintir orang. Beberapa kekurangan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sangat Terpengaruh Kebijakan

Pemerintah punya peranan penting dalam mencampuri urusan nilai mata uang yang diperdagangkan. Campur tangan itu meliputi intervensi yang dilakukan oleh Bank Sentral dari negara yang bersangkutan dengan memainkan nilai suku bunga.

2. Resiko Tinggi

Jika dibandingkan dengan instrumen lain seperti saham dan obligasi, jelas pasar valas ini sangat beresiko. Apalagi untuk trading forex ini punya suatu istilah yang dinamakan leverage didalamnya. Hal ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi dalam jumlah besar namun modal yang dikeluarkan tetap sedikit.

3. Sulit Diprediksi

Pergerakan mata uang sangat sulit untuk diprediksi karena cukup fluktuatif nilainya, namun lebih stabil daripada kripto yang penuh spekulasi. Banyak dari beberapa  faktor yang mungkin bisa mempengaruhi dari nilai mata uang di pasaran tersebut. Biasanya faktor ekonomi serta geopolitik menjadi pemeran utama dibalik naik turunnya valuta asing.

Melalui pengetahuan akan trading valuta asing seperti kelebihan dan kekurangannya, instrumen ini tetap layak untuk dijadikan peluang mendapat cuan. Asalkan dipelajari dengan baik melalui pengetahuan dan teknik yang mumpuni supaya tidak terjebak pada kerugian.