Mopit Trading Adalah? Apakah Benar Merupakan Penipuan?
Mopit trading adalah jenis investasi yang sedang cukup marak akhir-akhir ini. Cukup banyak orang yang bergabung karena ingin meraup keuntungan berjumlah besar. Sederhananya, mopit trading membuka kesempatan bagi orang-orang yang hendak menitipkan modalnya untuk dibelikan crypto dan ditradingkan.
Apa Itu Mopit Trading?
Kegiatan trading yang sedang ramai dilakukan masyarakat cukup banyak jenisnya. Salah satunya dinamakan Mopit trading, dimana sistemnya adalah titip modal. Cara ini bukanlah sesuatu yang salah. Namun ada risiko mengalami penipuan karena menitipkan sejumlah uang tidak pada lembaga terpercaya.
Hal inilah yang ramai dibicarakan terkait Mopit trading, yaitu jasa untuk menitipkan modal yang dimiliki seseorang. Nantinya modal ini akan digunakan untuk trading. Jika memang betul demikian, seharusnya uang sungguh-sungguh diberikan kepada investor sebagai penanam modal.
Sayangnya, cukup banyak yang melaporkan bahwa uangnya tidak kembali atau jumlahnya tidak sesuai yang dijanjikan. Oleh sebab itu banyak yang menyebutnya sebagai investasi bodong. Dengan memanfaatkan media promosi (biasanya grup yang dipenuhi trader), promosi dilakukan dengan menjanjikan keuntungan bernilai tinggi.
Bahkan angka tersebut disebut-sebut mencapai 50% hingga 145% pada promosinya. Media lainnya adalah dari website yang beredar melalui internet, dengan penampilan yang meyakinkan sehingga banyak orang tertarik.
Apakah Mopit Trading Legal?
Mopit trading adalah jenis investasi yang mulai banyak menimbulkan keresahan. Pasalnya, beberapa kasus dilaporkan terjadi dengan nama Mopit ini. Karakteristik dari penipuan dengan Mopit adalah pemakaian nama milik orang lain, bahkan perusahaan besar.
Dalam kasus ini dijelaskan ada pihak tidak bertanggung jawab menggunakan nama CNBC dan menawarkan trading legal ini. Tawaran ini disebarkan terutama melalui media sosial yang memiliki banyak pengguna aktif. Janji akan keuntungan berlipat ganda kerap kali menjadi amunisi utamanya.
Tidak sampai di situ, Mopit juga semakin gencar dan cerdik dalam mempromosikan jasanya. Agar korban lebih yakin, pelaku memakai informasi palsu berupa testimoni dari pengguna lain tentang keberhasilannya memanfaatkan jasa tersebut. Apabila tidak jeli, akan mudah untuk tergiur dan termakan bujukan.
Kedok yang digunakan oleh Mopit trading ini adalah koin cryptocurrency yang hendak dilipatgandakan. Meski awalnya nampak seperti trading pada umumnya, tidak lama kemudian pelaku membuat keputusan-keputusan aneh. Hingga kemudian memberi banyak alasan saat ditagih profit, kemudian menghilang sama sekali.
Tips Terhindar Dari Investasi Bodong
Mopit trading adalah contoh dari berbagai kasus penipuan dengan kedok investasi keuntungan fantastis. Tentunya hal ini bisa menjadi pembelajaran agar lebih berhati-hati di masa mendatang.
Agar tidak mengalami kasus penipuan berkedok trading dan sejenisnya, perlu meningkatkan kewaspadaan diri. Beberapa tips ini dapat membantu sehingga bisa lebih peka terhadap sesuatu yang terasa salah dalam sebuah investasi:
● Jangan mudah untuk tergiur. Melihat angka keuntungan 50% ke atas dalam waktu singkat bukanlah hal yang baik. Justru keuntungan besar dalam waktu cepat sangatlah mencurigakan.
● Hindari haus kekayaan secara instan. Biasakan pola berpikir yang mengutamakan proses, bukan hasil instan. Investor pun tetap memerlukan berbagai usaha sehingga dapat melakukan trading dengan aman dan mendapatkan keuntungan.
● Terbiasa kritis. Biasakan diri untuk bertanya dan memperjelas sesuatu. Jangan ragu bersikap kritis jika terasa ada hal yang terasa mengganjal.
● Jeli dalam mengamati. Amati berbagai trik yang dilakukan oknum Mopit, meski nampaknya meyakinkan. Salah satunya dengan mempertimbangkan keaslian dari berbagai testimoni yang diberikan.
Demikian pembahasan di atas. Dapat disimpulkan bahwa Mopit trading adalah investasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat perlu berhati-hati dengan membekali dirinya dengan pengetahuan, kejelian, serta kemampuan berpikir kritisnya agar terhindar dari masalah serupa.
