Saya Membuat Karangan Hobi Saya ketika Saya Lapar dan Tentang Saya Mau Makan (Iseng)

Saya hanyalah seorang manusia biasa yang jelas tidak punya tujuan untuk memata-matai Anda, bahkan sangat mungkin mengenal Anda pun tidak. Jadi jika kemudian Anda mendapatkan artikel ini lalu membacanya, itu bukan salah saya. Itu hanya bagian dari kebetulan, faktor ketidaksengajaan yang menjadi hubungan interaksi antara Anda dengan blog saya ini. Kalau saya katakan ini kesalahan spider search engine, itu terlalu berlebihan karena ia hanya bekerja untuk mencocokkan keywords yang Anda ketikkan di search engine dengan artikel saya ini.
Sebelum saya lanjutkan, saya peringatkan sebaiknya Anda berhenti membaca artikel ini karena artikel ini tidaklah penting, hanya curhatan saja. Lebih baik Anda membaca artikel saya yang lain yang jauh lebih penting. Tapi jika Anda memaksa, saya tidak bisa berbuat apa-apa.
Saya menulis seperti ini karena karangan curhat menjadi jenis karangan hobi saya, karena dengan menulis saya mampu mengutarakan segala perasaan tanpa perlu adanya pendengar, ibarat menulis menggunakan pena pada kertas putih, sesukaku, menulis apa saja yang ingin kutumpahkan, lalu membiarkan perasaan ini melayang di dunia tanpa batas mengenakan sayap blogspot melayang-layang dan hinggap dihadapan siapa saja, termasuk Anda.
Saya, Karangan Hobi Saya, Tentang Saya, Saya Lapar, Saya Mau Makan
Ini Karangan Hobi Saya yang Iseng Saya Tulis ketika Saya Lapar
Ini karangan tentang saya, jadi hari ini melalui artikel yang saya tulis, saya akan mengatakan apa pun terserah saya. Kalau saya katakan saya lapar, itu wajar, karena perut ini juga bukan milik orang lain. Hari sudah cukup siang, jam makan siang masih jauh seolah hanya melihat cakrawala, benar saya mau makan, tapi mungkin ini belum waktunya, sebentar lagi, mungkin sebentar lagi saya mau makan, saya lapar. Membayangkan makanan disaat saya lapar memang terasa nikmat, hidung ini selalu lebih awas dan sensitif karena mampu mencium aroma gorengan di kantin yang jaraknya cukup jauh, sejauh waktu makan siang yang belum kunjung tiba. Melihat tisu di meja seolah melihat tumpukan keripik kentang dengan sedikit bumbu yang membuatnya semakin lezat. Melihat pensil pulpen dalam wadah seumpama melihat cokelat batang yang terasa manis dan lumer dimulut.

Akhhh... Kalau saja ada mi ayam, ada bakso, ada batagor, ada ayam goreng saya mau makan semuanya karena saya lapar. Sekali lagi, menulis curhat merupakan jenis karangan hobi saya, yang berbicara tentang saya, meskipun yang saya tulis sekarang adalah tentang saya lapar dan saya mau makan, tapi inilah saya, mengutarakan isi hati dengan menulis agar tak mengganggu siapa pun, tak mengganggu pejabat tinggi dengan cuap-cuap orang kecil seperti saya. kecuali mungkin Anda yang dengan terpaksa membaca karangan saya ini.

Tapi baiklah, baiknya memang saya meminta maaf kalau tulisan ini hanya mengganggu Anda saja, sudah saya katakan saya tidak ada maksud merugikan siapa pun, namun dengan begini saya mampu mencurahkan keluh kesah saya. Itu saja. Terima kasih berkenan membacanya hingga selesai. Kalau Anda mau iseng-iseng juga, silakan baca artikel saya yang lainnya yang mungkin lebih penting.