Mengenal Price Action Untuk Trader Pemula

 

Mengenal Price Action Untuk Trader Pemula 

Metode price action adalah metode trading yang menganalisis pergerakan harga di masa lalu untuk memprediksi perubahan harga di masa mendatang. Perhatikan analisis pergerakan harga masa lalu untuk memprediksi pergerakan harga selanjutnya. Mengapa price action bisa digunakan sebagai strategi trading?


Karena pasar memiliki memori. Ingat disini maksudnya adalah wajar bagi trader untuk mengingat hal-hal yang terjadi di masa lalu, yaitu aktivitas jual beli dan pergerakan harga naik turun.


Misalnya, bayangkan Anda sedang berbelanja online dan sedang melihat sepatu kets terbaru dari merek tertentu. Harga sneakers ini biasanya berkisar antara 3 juta rupiah, paling murah hingga puluhan juta. Siapapun yang berbelanja online tahu bahwa sepatu kets ini berasal dari merek terkenal, bagus, dan harganya cukup mahal.


Untuk merayakan hari jadinya, produsen sepatu ini memberikan diskon besar-besaran. Sudahlah, produsen sepatu menawarkan diskon 50%. Sneakers yang normalnya harga minimal 3 jutaan harganya sekitar 1,5 jutaan, sedangkan sneakers yang harganya 5 jutaan harganya sekitar 2,5 jutaan.


Ketika Anda melihatnya, apa yang langsung terlintas di benak Anda? Sneakers yang pernah dijual kurang dari 3 juta sekarang dijual seharga satu juta. Anda dan pembeli lain menganggap harganya murah. Mengapa? Karena Anda tahu nilai normal sepatu kets.


Sudah menjadi sifat manusia untuk mengingat harga masa lalu. Pasar bereaksi terhadap penurunan harga. Dalam hal ini, pembeli online mencoba membeli sepatu kets tersebut sesegera mungkin karena harganya yang murah. Kenapa murah? Karena pembeli sudah paham kalau sneakers ini biasanya harganya lebih dari 3 juta, tapi sekarang harganya satu juta. Nilai 3 juta ini disebut memori. Anda dan mereka yang membeli sepatu kets tersebut telah terpengaruh oleh kenangan masa lalu.


Bisakah itu dipahami? Jika tidak, izinkan saya memberikan satu contoh lagi untuk memahaminya.


Pernahkah Anda mendengar upaya pemasaran pemerintah sebelum Hari Raya? Pemasaran sektor publik adalah kegiatan publik di mana produk-produk dasar seperti gula, bawang, daging, minyak goreng, beras, dll. dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar. Tujuan operasi pasar adalah untuk menjaga stabilitas harga produk primer terkait.


Kita sudah tahu bahwa permintaan kebutuhan pokok di pasar meningkat menjelang hari raya. Hukum ekonomi menyatakan: di mana permintaan meningkat, harga naik; Dan sebaliknya. Nah, fenomena ini disikapi pemerintah dengan menggelar operasi pasar untuk menekan harga barang kebutuhan pokok yang sudah terlalu tinggi.


Misalnya, gula yang harganya naik Rp 16.000/kg dijual dalam operasi pemasaran dengan harga distribusi Rp 12.000/kg. Kebutuhan pokok lainnya seperti daging, bawang merah, minyak goreng, beras juga dijual dengan harga distribusi di bawah harga pasar. Produk yang dijual oleh pemerintah biasanya memiliki kualitas yang sama dengan produk yang dijual di pasaran.


Bagaimana reaksi pasar atau dalam hal ini pembeli?


Pembeli akan berbondong-bondong membeli ketika mengetahui bahwa dalam operasi pasar pemerintah, harga jual sembako bisa lebih murah dari harga pasar saat ini.


Mengapa?


Karena pembeli mengingat harga saat ini. Sebaliknya, ketika harga dianggap lebih murah, mereka merespon dengan membeli. Ini adalah bagian dari sifat manusia (human nature).


Sepertinya ini akan mudah di pahami. Sebenarnya masih banyak lagi contoh-contohnya, tapi saya akan mencoba membuat contoh-contoh ini sesederhana mungkin agar lebih mudah dipahami. Sekarang mari kita lanjutkan untuk membahas pertanyaan lain.