Mengenal Hedging Serta Manfaatnya Untuk Investasi

 

Mengenal Hedging Serta Manfaatnya Untuk Investasi 


Mengenal Hedging 

Lindung nilai juga dikenal sebagai lindung nilai. Lebih khusus lagi, hedging adalah strategi yang ditujukan untuk melindungi nilai/aset dari fluktuasi nilai tukar. Penting bagi investor atau trader untuk menerapkan strategi hedging. Tujuan utama hedging adalah untuk melindungi nilai agar investor dan trader tidak mengalami kerugian jika harga aset tiba-tiba bergerak ke arah yang tidak diinginkan di pasar.


Konsep dasar hedging forex adalah membuka dua instrumen atau dua posisi dengan arah yang berlawanan. Jadi jika kita sudah membuka posisi order jual pada suatu pasangan mata uang, dibuka posisi lain untuk order beli. Sepintas, perlindungan ini mirip dengan asuransi karena mencegah kerugian dari sesuatu/kejadian selama berinvestasi. Bahkan, lindung nilai juga telah dipraktikkan di mana-mana. Misalnya, ketika Anda membeli rumah atau mobil, Anda perlu mengasuransikannya jika suatu saat terjadi sesuatu yang buruk.


Perlindungan tersebut dapat diterapkan pada beberapa wilayah pasar, antara lain:


# Pasar komoditas; digunakan untuk memprediksi risiko dalam perdagangan komoditas (produk energi, produk pertanian dan lain-lain),

# Pasar saham; digunakan untuk memprediksi risiko yang terkait dengan sekuritas atau saham dalam saham, obligasi, indeks, dll.,

# Suku bunga; digunakan untuk memprediksi risiko pinjaman atau hutang,

# Valas; memungkinkan terjadinya fluktuasi dan fluktuasi mata uang/nilai tukar.


Jenis Jenis Hedging 

Ada beberapa contoh strategi hedging yang bisa Anda terapkan baik berdasarkan target maupun time frame. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini.


A Hedging Berdasarkan Tujuannya

# Keanekaragaman, mis. strategi hedging dimana investor tidak hanya berinvestasi pada satu area saja. Keanekaragaman terbagi menjadi dua bagian, yaitu keanekaragaman horizontal dan vertikal dan keanekaragaman konglomerat.


# Arbitrase, mis membeli barang modal yang kemudian dijual di tempat lain dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.


# Average Down, yaitu strategi investasi dimana investor membeli saham secara bertahap saat harga turun.


# Fixed cash, yaitu strategi investasi yang memungkinkan investor menyimpan uangnya untuk mengantisipasi jatuhnya harga saham atau pergerakan harga yang tidak menentu.


B Hedging Berdasarkan Jangka Waktu

1 Jangka panjang

Teknik perlindungan ini biasanya digunakan untuk melindungi dari paparan yang terlalu lama. Beberapa yang termasuk adalah:


# Jangka panjang memiliki konsep yang sama dengan jangka pendek. Itu juga dilakukan sesuai dengan kebutuhan khusus perusahaan. Biasanya, ini sangat dicari oleh perusahaan yang mengekspor dan mengimpor nilai jangka panjang dan melindungi arus kas mereka.


# Pertukaran mata uang, yaitu teknik lindung nilai dimana operator ditawarkan kesempatan untuk menukarkan mata uang asing atau mata uang lainnya dengan kurs dan tanggal tertentu melalui bank sebagai perantara.


# Pinjaman bersamaan, mis. pinjaman yang melibatkan pertukaran mata uang antara dua pihak, ketika telah disepakati untuk menukar kembali mata uang tersebut dengan kurs tertentu dan dalam waktu tertentu.


2 Jangka pendek

Teknologi ini biasanya digunakan untuk melindungi transaksi sebagian atau seluruhnya. Beberapa yang termasuk dalam kebijakan ini adalah:


# Pertahanan menggunakan kontrak berjangka, mis.

# Vörn menggunakan forward contract, yaitu perjanjian antara dua pihak untuk memperdagangkan suatu aset/investasi pada tanggal tertentu dan pada harga tertentu.

# Hedging menggunakan instrumen pasar uang, yaitu teknik yang melibatkan pengambilan posisi di pasar uang untuk melindungi posisi hutang atau kredit di masa depan.

# Pertahanan menggunakan opsi mata uang, mis.


Keuntungan 

Setiap strategi memiliki pro dan kontra, seperti halnya lindung nilai. Manfaat menerapkan kebijakan keamanan adalah:


# Seperti yang diharapkan, lindung nilai digunakan sebagai lindung nilai untuk mencegah kerugian (kerugian) besar bagi investor atau pedagang ketika kondisi keuangan tidak stabil.


# Hedging dapat meningkatkan likuiditas karena memudahkan investor untuk berinvestasi di berbagai aset.


# Lindung nilai membutuhkan investasi margin yang lebih sedikit sehingga sistem penetapan harganya fleksibel.


# Perusahaan memiliki keleluasaan untuk menentukan jumlah tagihan yang akan datang dengan pasti, sehingga dapat lebih akurat menentukan dasar anggaran perusahaan.


Sedangkan kekurangan atau kekurangan dari strategi hedging adalah:


# Tidak dapat profit/keuntungan secara langsung.

# Seseorang harus menunggu waktu yang tepat untuk menerapkannya.

# Anda harus memiliki kesabaran ekstra.

# Harus ada diagnosis yang benar.


Sepintas, pembelaan ini tampak sederhana, namun dalam praktiknya ternyata membingungkan. Jika Anda telah memutuskan untuk menerapkan strategi ini, Anda harus siap menghadapi risikonya. Sebenarnya, ada solusi mudah untuk mengatasi risiko lindung nilai. Sederhana saja, jangan pernah membela. Namun jika Anda tetap ingin menerapkannya, periksa terlebih dahulu kebijakan ini.