Kiat Entry Trading Akurat Untuk Trader Pemula
Kiat Entry Trading Akurat Untuk Trader Pemula
Singkatnya, membuka trading adalah salah satu hal yang sering dilakukan Trader ketika mereka membuka posisi trading berdasarkan analisis terukur. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli.
Partisipasi sangat penting dan menentukan dalam trading forex. Strategi pendapatan yang terukur dan efektif menentukan kesuksesan bisnis jangka panjang. Namun, banyak trader percaya bahwa partisipasi itu mudah dan tidak mencari pendapatan terbaik untuk mencapai hasil trading terbaik.
Entri yang tepat menawarkan potensi risiko/pengembalian yang lebih baik, termasuk posisi berhenti yang memadai. Berikut 4 tips notasi yang dapat membantu meningkatkan hasil trading bila digunakan secara konsisten:
1 Limit Order Level Entry
Limit order adalah pending order yang ditempatkan di atas atau di bawah harga pasar saat ini, tergantung pada arah trading Anda. Jika Anda berdagang long (membuka posisi beli), Anda dapat membuka batas beli di bawah harga pasar saat ini, dan jika harga bergerak turun ke level awal yang diinginkan, order beli akan dieksekusi. Sebaliknya, jika Anda melakukan trading short (membuka posisi short), Anda dapat membuka entry sell limit di atas harga pasar saat ini. Jika harga naik ke level awal yang diinginkan, order jual akan dieksekusi.
Selain limit order, ada pilihan lain untuk pending order, yaitu stop order. hentikan pesanan beli dan hentikan pesanan jual. Jika Anda berdagang long, Anda dapat membuka buy stop di atas harga pasar saat ini dan jika harga naik ke level awal yang Anda inginkan, order jual akan dieksekusi dan sebaliknya untuk order stop sell.
Namun, dalam pengalaman trader, stop order sering dibuat dengan meluncur atau lonjakan harga, sehingga Anda bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi saat Anda membeli dan harga yang lebih rendah saat Anda menjual. Rilis biasanya terjadi saat volatilitas pasar sedang tinggi dan hanya dengan stop order (stop buy atau stop sell), sehingga trader lebih memilih limit order saat menggunakan fungsi stop order.
Dengan pesanan terbatas, Anda bisa mendapatkan harga masuk yang tepat seperti yang Anda inginkan. Salah satu metode yang sering digunakan adalah entry limit untuk retracement 50% dari sinyal trading (misalnya pin bar) karena kemungkinan trend berlanjut di level ini biasanya tinggi, sehingga Anda bisa menempatkan stop (stop loss) di level tersebut dengan jarak sekecil mungkin hingga Anda mendapatkan rasio risiko/keuntungan yang tinggi.
2 Set Up Trade Penutupan
Trader forex berasumsi bahwa harga penutupan adalah harga saat pasar New York tutup. Saat itu, hanya pasar Selandia Baru yang dibuka dan volume trading relatif kecil. Untuk menghindari "kebisingan" pasar, Anda dapat membuat analisis dan pengaturan sekitar waktu tersebut, menentukan level resistensi dan dukungan yang penting, melihat kemungkinan sinyal trading, dan menilai tren perubahan harga hari berikutnya. Menggunakan kerangka waktu harian untuk analisis sangat dianjurkan.
3 Konfluensi TLS
Konvergensi atau kesesuaian antara tren saat ini, level kunci (support atau resistance penting) dan sinyal trading menawarkan probabilitas keberhasilan yang cukup tinggi.
4 Checklist Entry Dan Evaluasi
Buat daftar periksa untuk menentukan kriteria entri Anda, seperti level support atau resistance kritis, sinyal trading probabilitas tinggi, tingkat keuntungan yang diharapkan, rasio risiko/imbalan, dan banyak lagi. Daftar periksa ini juga digunakan untuk mengevaluasi hasil trading untuk referensi atau mengoreksi trading berikutnya. Checklist diperlukan untuk memudahkan dalam mengidentifikasi karakteristik pergerakan pasangan mata uang yang diperdagangkan.