Begini Cara Scalping 5 Menit Dengan Stochastic Dan EMA 200

 

Begini Cara Scalping 5 Menit Dengan Stochastic Dan EMA 200

Gaya trading setiap trader biasanya berbeda. Beberapa pedagang suka berdagang dengan interval besar dan membutuhkan waktu lama; Ada juga trader yang tertarik dengan teknik trading jangka pendek dengan time frame scalping yang kecil. Bagi trader yang tidak memiliki banyak waktu dan ingin memastikan hasil trading yang cepat, strategi scalping adalah pilihan yang tepat.


Teknik ini sering di kenal "hit and run", Artinya investor membuka posisi segera setelah ada kesempatan untuk masuk dan mengincar keuntungan kecil sekitar 5-10 pips. Setelah profit tercapai, trader segera menutup posisinya. Walaupun dengan satu kali transaksi hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang kecil, para calo biasanya membuka beberapa posisi dalam waktu yang bersamaan. Akibatnya, jika semua posisi berhasil, trader akan menerima akumulasi uang yang besar.


Gaya trading scalping tidak disarankan untuk pemula karena metode trading ini berisiko dan membutuhkan keterampilan analitis yang baik. Namun, ini tidak berarti bahwa teknik ini tidak dapat dipelajari. Cara termudah, trader bisa scalping dengan indikator yang mudah dipahami.


Alasan Pemilihan Indikator 

Pada dasarnya, teknik scalping 5 menit ini adalah strategi "mengikuti tren" atau trading menuju tren saat ini. Sehingga strategi ini membutuhkan pengembangan pasar agar dapat bekerja secara optimal. Salah satu indikator teknis terbaik untuk analisis tren adalah rata-rata bergerak karena mudah digunakan, bahkan untuk pemula.


Dalam strategi ini, rata-rata pergerakan eksponensial atau EMA digunakan sebagai rata-rata bergerak dan bertindak sebagai filter tren. Setelah kami mendapatkan tren pasar, kami mencari sinyal masuk dengan Stochastic. Di sini, indikator stochastic berperan sebagai sinyal pemicu ketika pergerakan harga telah mencapai posisi jenuh beli atau jenuh jual.


Hal Yang Harus Diwaspadai 

Setiap strategi trading pasti memiliki kelemahan, tidak terkecuali teknik scalping 5 menit yang menggunakan kombinasi 200 indikator EMA dan stochastic. Untuk meminimalisir kerugian, trader disarankan untuk mewaspadai beberapa poin yang menjadi kelemahan strategi ini, antara lain:


# Tanda salah. Bukan rahasia lagi bahwa pengguna teknik scalping sering menjumpai false signal atau sinyal palsu. Ini karena noise harga lebih sering terjadi pada kerangka waktu rendah. Oleh karena itu, trader juga harus mempelajari teknik price action untuk mempertajam sinyal.

# Lemah di pasar sekunder. Karena teknik scalping ini pada dasarnya sangat bergantung pada pergerakan pasar, ada masalah jika trader mencoba memasuki pasar yang bergejolak atau paralel.

# Harus mengatur banyak fungsi Stop Loss. Scalper membuka banyak pekerjaan dengan satu transaksi. Jadi dalam hal ini mereka juga perlu banyak mengatur Stop Loss. Scalper sering lupa bahwa mereka mengambil risiko kerugian besar jika harga bergerak di luar rentang perdagangan.

# Diutamakan hanya pada pasangan tertentu. Meskipun teknik scalping 5 menit ini mampu memberikan sinyal trading yang andal, metode ini hanya efektif pada pair tertentu. Pedagang disarankan untuk berdagang hanya beberapa pasangan utama seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF, AUD/USD. Oleh karena itu, investor sulit mendapatkan sinyal masuk jika pergerakan pair tidak bagus.


Apakah 5 menit masih terlalu lama untuk mencari peluang akses? Anda dapat mengurangi waktu yang digunakan menjadi 1 menit. Pahami strategi scalping dengan candlestick 1 menit dan cara meminimalkan risiko untuk hasil yang optimal.


Cara Scalping 

Bagaimana Cara Menentukan Transaksi Scalping 5 Menit?


Untuk mendapatkan hasil terbaik dari teknik kulit kepala 5 menit ini, Anda dapat mencoba pengaturan berikut:


# Kerangka waktu: 5 menit (M5)

# Pasangan yang direkomendasikan: EUR/SUD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF, AUD/USD

# Indikator perdagangan: rata-rata pergerakan eksponensial 200 (EMA 200) dan pengaturan default indikator stokastik.

 


Bagaimana Skenario Perdagangan Beli Untuk Strategi Scalping 5 Menit?

# Harga bergerak di EMA 200.

# Perhatikan kurva stochastic yang oversold dan menembus level 20 dari bawah ke atas.

# Buka posisi buy di sekitar garis Stochastic 20.

# Jangan lupa untuk mengatur Stop Loss 10-15 pips di bawah titik awal.

# Target profit ideal saat menggunakan strategi ini adalah sekitar 20-30 poin.

 


Apa Skenario Perdagangan Jual Untuk Strategi Scalping 5 Menit?

# Harga turun di bawah EMA 200.

# Perhatikan kurva stochastic yang overbought dan telah menembus level 80 dari atas ke bawah.

# Buka posisi buy di sekitar garis Stochastic 80.

# Jangan lupa untuk mengatur Stop Loss 10-15 pips di atas titik awal.

# Target profit ideal untuk teknik scalping 5 menit ini adalah 20-30 poin.