Mengenal Trading Menggunakan Pola Engulfing CandleStick


 

Mengenal Trading Menggunakan Pola Engulfing CandleStick


Mengetahui pergerakan harga dan kelanjutannya adalah keterampilan yang sangat penting bagi para pedagang. Analisis tindakan harga memungkinkan pedagang mempelajari cara menggunakan pola kandil untuk menggerakkan pasar.


Pola candlestick dapat memberikan penjelasan visual yang dapat berguna untuk digunakan dalam strategi Trading apa pun. Dan artikel ini akan fokus pada pengenalan Trading dan salah satu tanda paling jelas dari pembalikan harga, yaitu menggunakan pola candlestick bullish.


Bullish Engulfing

Pola bullish engulfing adalah pola candlestick yang biasanya ditemukan di akhir tren turun (lihat gambar di atas). Pola ini terdiri dari dua candle yang terbentuk sepenuhnya. Lilin pertama menunjukkan akhir dari penurunan harga yang dialami oleh pasangan. Ukuran dapat bervariasi dari waktu ke waktu dan perbedaan ukuran tidak terlalu besar. Namun, candle doji tunggal dianggap baik jika berada di posisi ini karena dapat mencerminkan kebingungan di pasar saat candle terbentuk.


Sedangkan candle kedua dianggap sebagai candle yang paling penting, yang mewakili kembalinya bullishness ke pasar. Candle ini terdiri dari candle biru panjang yang menciptakan kekuatan harga. Idealnya, ketinggian candle ini harus di atas ketinggian candle sebelumnya. Semakin tinggi candle kedua semakin sinyalnya semakin kuat.


Lilin kedua menunjukkan jumlah pembeli yang mengungguli penjual dalam pasangan itu. Dan jika bullishness muncul saat harga naik, ini mungkin mengindikasikan bahwa pembeli kembali ke pasar dengan lebih kuat. Simak infografis di bawah ini untuk membantu Anda memahami Bullish Engulfing.


Penerapan Dalam Trading 

Selain untuk mendeteksi pembalikan, level harga terendah dari sebuah uptrend juga dapat digunakan sebagai level support dalam sebuah uptrend. Trader dapat menempatkan stop order di bawah level harga ini jika pasar berubah.


Nah, mudah kan!? Setelah Anda mengetahui cara mengenali pola candlestick bullish, Anda bisa langsung menerapkannya dalam trading forex. Grafik EUR/JPY harian di bawah ini adalah salah satu contohnya. Pada tahun 2013, harga grafik EUR/JPY telah naik ke level 2028. Selama periode ini, ada pullback hingga 02/04/2002, ketika pola takeover bullish muncul, yang kemudian memulai tren naik lanjutan.


Pola bullish engulfing dapat digunakan secara langsung dalam Trading, tetapi juga dapat dikombinasikan dengan osilator lain seperti RSI, atau juga dalam arah breakout. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan konfirmasi lebih lanjut tentang perubahan harga yang akan datang.


Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Pola Bullish Engulfing

Pola Bullish Engulfing sudah pasti dianggap memiliki akurasi yang baik, namun seringkali trader pemula masih bingung menggunakan pola ini. Pertanyaan dan jawaban berikut akan membantu trader memahami pola ini dengan mudah.

 

Apa anatomi dari candlestick bullish engulfing?

Secara anatomis, candlestick Bullish Engulfing ini terdiri dari dua candle. Candle pertama adalah candlestick bearish yang menunjukkan akhir dari penurunan harga pair. Pada saat yang sama, candle kedua adalah candlestick bullish yang ukurannya jauh lebih besar dari candle pertama, mewakili kembalinya bullish ke pasar.


Apa fungsi dari pola ascending engulfing?

Selain digunakan untuk mendeteksi pembalikan, level harga terendah dalam pola ascending yellowing juga dapat digunakan sebagai level support dalam uptrend. Trader dapat menempatkan stop order di bawah level harga ini jika pasar berubah.


Indikator apa yang terbaik untuk digunakan dengan pola bullish engulfing?

Biasanya trader menggunakan pola bullish engulfing ini bersama dengan indikator tipe oscillator seperti RSI atau juga dalam strategi breakout. Tujuannya adalah untuk mendapatkan sinyal trading yang jauh lebih akurat.