Alasan Pemula Perlu Belajar Analisis Fundamental Dan Teknikal



 Alasan Pemula Perlu Belajar Analisis Fundamental Dan Teknikal 


Pernahkah Anda mendengar tentang analisis fundamental dan analisis sentimen. Agar sukses sebagai trader, Anda harus bisa menganalisa kondisi pasar dengan baik. Dua metode diagnostik ini akan membantu Anda, simak penjelasannya di bawah ini!


Analisa Fundamental 

Analisis fundamental adalah cara mempelajari pasar mata uang dengan menganalisis faktor ekonomi, sosial dan politik yang mempengaruhi penawaran dan permintaan mata uang. Harga dan nilai mata uang mempengaruhi penawaran dan permintaan di pasar.


Tidaklah sulit untuk menggunakan indikator penawaran dan permintaan ini sebagai indikasi arah perkembangan harga di masa depan. Paling sulit untuk mengetahui faktor mana yang menyebabkan fluktuasi permintaan dan penawaran mata uang. Dengan kata lain, Anda perlu mencari berbagai faktor yang menentukan apakah ekonomi suatu negara sedang booming atau lambat.


Seorang pengusaha harus memahami mengapa dan bagaimana peristiwa tertentu, seperti meningkatnya pengangguran, dapat mempengaruhi ekonomi negara dan kebijakan moneter. Faktor ekonomi ini mempengaruhi ketersediaan mata uang suatu negara.


Inti dari analisis fundamental adalah jika situasi ekonomi suatu negara saat ini atau masa depan diprediksi membaik, nilai mata uang negara tersebut akan menguat. Perekonomian negara yang kuat dapat meningkatkan investasi dari luar negeri. Investor asing membeli mata uang suatu negara untuk memperoleh properti di negara itu. Singkatnya, nilai mata uang yang tinggi menunjukkan bahwa perekonomian suatu negara berjalan dengan baik; sedangkan nilai mata uang yang rendah menunjukkan bahwa perekonomian negara tersebut stagnan.


Ambil contoh USD atau dolar AS, yang nilainya meningkat karena ekonomi AS membaik. Semakin baik perekonomian negara, semakin tinggi tingkat suku bunga yang dibutuhkan untuk menjaga pertumbuhan dan inflasi terkendali. Suku bunga yang tinggi juga meningkatkan nilai dolar dari aset keuangan. Untuk mendapatkan aset finansial ini, investor atau trader harus membeli mata uang USD terlebih dahulu. Oleh karena itu, nilai USD akan meningkat.


Dalam paragraf berikut, Anda akan mengetahui informasi keuangan apa yang mempengaruhi naik turunnya nilai tukar dan mengapa informasi keuangan ini memengaruhi perubahan mata uang. Ambil contoh, bagaimana data penjualan ritel menggambarkan situasi ekonomi suatu negara.


Secara teori, aksi harga atau price action menggambarkan total informasi yang tersedia di pasar. Namun bagi trader forex, aksi harga saja tidak cukup. Pasar forex tidak sesederhana itu untuk menggambarkan semua informasi yang tersedia. Setiap trader pasar valas memiliki penilaian tersendiri tentang mengapa pasar bergerak ke arah tertentu dan apakah akan membuka posisi ke arah yang sama dengan pasar atau ke arah yang berlawanan. Untuk menjawab ini, trader membutuhkan analisis sentimen.


Pasar forex menunjukkan apa yang diharapkan semua trader dari kondisi pasar. Pikiran dan pendapat masing-masing pedagang diwakili oleh posisi yang mereka tampilkan, yang membentuk sentimen pasar secara umum. Tetapi masalah yang biasanya dihadapi trader, tidak peduli seberapa yakin Anda tentang rencana tersebut, Anda tetap tidak dapat menggerakkan harga di pasar seperti yang Anda inginkan. Ambil contoh ketika Anda berpikir harga USD sedang naik, tetapi orang lain justru membuka posisi melawan Anda karena mereka mengira USD sedang turun. Oleh karena itu, seorang trader harus terlebih dahulu melakukan analisis sentimen untuk memprediksi apakah pasar akan naik atau turun. Hasil analisis sentimen tersebut kemudian dijadikan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi strategi bisnis Anda.


Sederhananya, analisis fundamental menunjukkan kinerja ekonomi suatu negara. Pada saat yang sama, analisis sentimen menentukan apakah pasar diprediksi akan bullish atau bearish sekarang atau di masa depan. Faktor fundamental mempengaruhi sentimen pasar forex.