Mengenal Teknik Cut Loss Dalam Trading Forex
Mengenal Teknik Cut Loss Dalam Trading Forex
Apa itu rugi geser? Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung di dunia investasi pasti sudah tidak asing lagi dengan konsep stop loss. Cut loss adalah salah satu metode investasi atau perdagangan saham yang bertujuan untuk meminimalkan kerugian.
Anda harus tenang dan logis saat memutuskan potong rambut. Karena jika Anda memilih untuk memotong kerugian secara sembarangan, Anda akan mengalami kerugian yang besar. Poin penting dalam menentukan rugi-rugi geser adalah waktu dan momen yang tepat.
Mengenal Cut Loss
Secara harfiah, cut loss berarti memotong kerugian. Dalam praktiknya, kerugian penurunan nilai adalah suatu kondisi ketika harga jual suatu saham lebih rendah dari pada saat dibeli. Cut loss bertujuan untuk mencegah kerugian lebih lanjut ketika harga saham terus menurun.
Saham merupakan salah satu sarana investasi yang memiliki potensi kerugian yang cukup tinggi. Namun kerugian ini dapat dibatasi dengan menetapkan limit sesuai dengan profil risiko kerugian yang akan ditanggung.
Baik investor pemula maupun profesional dapat menerapkan strategi stop loss untuk mempertahankan modal saat harga saham turun. Berdasarkan hal ini, konsep stop loss juga dikenal sebagai strategi stop pelindung.
Selain stop loss, ada juga stop loss yang berguna untuk mencegah kerugian saham. Perbedaan antara cutting loss dan stop loss adalah pada sistem aktif. Cut loss dilakukan secara manual oleh investor, sedangkan stop loss dilakukan secara otomatis oleh software perdagangan saham.
Tujuan Adanya Cut Loss
Pada dasarnya, cut loss berarti situasi di mana Anda mengalami kerugian akibat penurunan harga saham. Untuk mencegah kerugian semakin dalam, Anda perlu memotong kerugian. Setidaknya selisih harga saham yang Anda jual tidak terlalu jauh dari harga beli, meskipun Anda tetap merugi.
Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari cut loss adalah untuk mencegah kerugian yang lebih besar dari menurunkan harga saham jauh dari harga beli. Selain itu, pemotongan kerugian dapat menjadi strategi pelestarian modal dalam perdagangan saham.
Waktu Yang Cocok Untuk Cut Loss
Setelah Anda memahami apa itu shear loss, saatnya menentukan waktu dan momen yang tepat untuk melakukan proses secara efisien. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakan metode stop.
Kerugian Sudah Tidak Bisa Ditoleransi
Sebelum memulai perdagangan saham, Anda dapat menetapkan batas kerugian saham terlebih dahulu. Batas kerugian masing-masing investor bervariasi sesuai dengan kemampuan keuangan mereka. Oleh karena itu, investor pemula tidak dapat menetapkan batas kerugian bagi investor institusi.
Umumnya, investor membatasi kerugian hingga 3-5 persen. Ini karena hanya 3% yang menyebabkan tekanan dan kerugian yang signifikan. Jika harga saham telah jatuh ke batas kerugian, saham dapat segera dijual.
Harga Aset Terus Menurun
Anda bisa mengenali terlebih dahulu saham-saham perusahaan yang terus mengalami penurunan. Jika hasil analisis menunjukkan bahwa situasi di pasar modal tidak berjalan dengan baik, perusahaan dapat mengalami krisis dan kinerjanya dapat memburuk.
Anda bisa bertahan dalam kondisi stok yang jatuh dan melampaui batas kerugian dengan melakukan strategi cutback untuk mempertahankan modal. Ingatlah bahwa memiliki saham di perusahaan bermasalah tidak dianjurkan.
Kesalahan Ketika Membeli Aset
Ada kemungkinan Anda melakukan kesalahan saat membeli saham. Misalnya, Anda melakukan perdagangan saham dengan tergesa-gesa tanpa proses analisis yang menyeluruh. Akibatnya, harga saham yang Anda beli turun drastis. Jadi cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menerapkan rencana stop loss.