Mengenal Swing Trading Risiko Dan Strategi Penerapan
Mengenal Swing Trading Risiko Dan Strategi Penerapan
Trading adalah tindakan membeli dan menjual instrumen seperti saham, yang dilakukan dalam jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan. Berbagai alat dapat digunakan, seperti jual beli saham, forex (mata uang asing), perdagangan komoditas, perdagangan emas dan jual beli instrumen lainnya.
Istilah swing trading mengacu pada strategi yang digunakan oleh swing trader untuk menghasilkan keuntungan trading dalam waktu yang sangat singkat. Biasanya, strategi swing trading dijalankan dalam beberapa hari atau dua minggu.
Prinsip operasi swing trading adalah membeli dan menjual saham pada volatilitas rendah dan menjualnya lagi saat harga saham tinggi. Anda perlu mempelajari strategi analisis pergerakan harga saham untuk menerapkannya.
Swing trading menggabungkan analisa teknikal pergerakan harga dengan pemahaman candlestick atau pola grafik beserta analisa fundamental untuk mencapai target profit.
Swing Trader
Swing trader adalah orang yang menggunakan teknik swing trading untuk mendapatkan keuntungan dari jual beli saham atau instrumen lainnya dalam jangka pendek.
Karena proses pembelian dan penjualan kembali saham berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, seorang swing trader harus memiliki analisis sentimen dan keterampilan manajemen yang baik untuk menghindari salah tafsir pergerakan harga saham.
Periode analisis grafik teknis yang biasanya diselesaikan oleh swing trader adalah mulai dari 4 jam hingga beberapa minggu, membeli dan menjual saham pada titik koreksi dan mencoba menemukan harga saham terbaik.
Seorang swing trader yang handal biasanya mengambil keputusan untuk menahan investasi sahamnya berdasarkan pergerakan harga saham di pasar. Prinsip operasinya adalah aset dibeli saat harga naik ke level terobosan dan dijual lagi saat harga telah mencapai puncak tertinggi.
Teknik Swing Trading
Masuk Market
Anda perlu memahami tren pasar harga saham selama periode waktu tertentu sebelum Anda memutuskan untuk memasuki pasar saham (pasar pendapatan). Setidaknya ada tiga tren pergerakan harga saham di pasar yang perlu Anda pahami, yaitu. perkembangan ke atas, ke bawah dan ke samping.
Anda bisa membeli saham baik saat harga sedang naik maupun saat harga sedang turun, tergantung dari strategi trading saham yang Anda gunakan. Namun pada umumnya swing trader menghindari posisi harga sideways sebagai strategi untuk memasuki pasar saham.
Keluar Market
Teknik atau strategi selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah strategi teknis menjual saham atau mencoba keluar dari pasar yang disebut exit market. Anda perlu menganalisa arah pergerakan harga dan nilai saham, apakah akan terus naik atau turun.
Anda dapat mengatur cut loss atau stop loss untuk keluar dari pasar untuk menghindari kerugian lebih lanjut karena nilai saham yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Teknik exit ini bisa menjadi sinyal atau pengingat untuk memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan kerugian dalam investasi saham.
Kelebihan Penerapan Swing Trading
Sebenarnya, ada beberapa strategi trading yang bisa Anda gunakan untuk menghasilkan uang. Namun bagi anda yang ingin trading dalam waktu yang sangat singkat dengan resiko yang relatif kecil, anda bisa mencoba strategi swing trading. Berikut manfaat yang bisa Anda dapatkan dari kebijakan ini.
Hanya 1 Posisi
Jika Anda perlu membuka beberapa posisi trading dalam strategi scalping, berbeda dengan strategi swing yang memungkinkan Anda mendapatkan profit meski hanya membuka satu posisi. Ini juga membuat risiko swing trading cukup rendah.
Kualitas Trading
Telah dikonfirmasi dari awal bahwa dalam strategi ini Anda tidak hanya perlu membaca dan memahami analisis teknis dari grafik tren pasar, tetapi juga kemampuan untuk membaca analisis fundamental dari aset yang diperdagangkan.
Ini membentuk fokus Anda, yang lebih condong ke arah kualitas transaksi bisnis daripada volume atau jumlah transaksi yang terjadi.