Mengenal Bagaimana Manajemen Risiko Investasi

 

Mengenal Bagaimana Manajemen Risiko Investasi

Manajemen risiko adalah penerapan berbagai kebijakan dan metode untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan yang dapat mempengaruhi kapasitas dan kualitas aktivitas keuangan baik di dalam perusahaan maupun pribadi.


Istilah manajemen risiko adalah upaya untuk mencegah terjadinya risiko yang lebih tinggi dalam praktik dan pengambilan keputusan. Manajemen risiko, secara singkat, adalah proses pemantauan, pengendalian dan pengambilan keputusan untuk menghindari risiko kerugian kenaikan harga.


Meningkatkan Keuntungan

Peran manajemen risiko sebagai pengendalian dan pencegahan kerugian tentu berguna untuk meningkatkan pengembalian keuangan perusahaan atau pribadi, karena sumber permodalan dikelola secara efektif.


Membantu Mencapai Tujuan

Manajemen risiko dapat memberikan langkah-langkah terbaik untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam investasi, manajemen risiko membantu menghindari kerugian besar.


Memberikan keamanan dalam operasi keuangan

Manajemen risiko membantu memberikan jalan keluar dari setiap masalah yang muncul agar risiko tidak semakin besar. Ini membantu menciptakan keamanan dalam hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan keuangan.


Cara Manajemen Risiko 

Meskipun risiko yang dapat timbul dalam pengoperasian pasar investasi tidak dapat dihindari, itu tidak berarti tidak dapat diatasi. Berikut adalah strategi manajemen risiko investasi yang dapat Anda terapkan untuk menghindari kehilangan modal investasi Anda:


Gunakan Aturan Satu Persen

Aturan satu persen adalah untuk menghindari transaksi yang jumlahnya lebih dari satu persen dari total modal Anda. Langkah ini melindungi ekuitas yang tersisa dari potensi penurunan nilai properti investasi.


Terapkan Investasi dengan Jangka Panjang

Investasi jangka panjang memberikan hasil yang lebih baik daripada investasi jangka pendek. Harga saham bisa mengalami pasang surut, terutama dalam investasi jangka pendek.


Namun dalam investasi jangka panjang, nilai aset saham bisa meningkat. Saat mendefinisikan instrumen investasi, instrumen investasi yang dipilih harus dikonfigurasi sehingga dapat digunakan untuk investasi jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang.


Keanekaragaman

Metode manajemen risiko investasi yang relatif mudah digunakan adalah diversifikasi. Yang harus Anda lakukan adalah menyebarkan aset investasi Anda ke berbagai instrumen seperti saham dengan obligasi, forex dengan saham, emas dengan reksa dana, dan sebagainya.


Strategi ini bertujuan untuk meminimalkan jumlah kerugian yang akan terjadi jika seluruh dana investasi dialokasikan pada satu instrumen saja.


Gunakan dana Investasi khusus

Hal terpenting dalam berinvestasi adalah sumber dana harus berupa hard cash dingin dan bukan uang yang digunakan sebagai dasar pensiun.


Uang dingin ini adalah uang yang jika terjadi kerugian akibat penurunan tabel harga investasi tidak akan mempengaruhi dana pensiun dasar atau bahkan modal.


Hentikan Kerugian dan Ambil Untung

Stop loss adalah penentuan titik terendah dalam harga di mana investor memutuskan untuk menjual saham karena mereka akan mengalami kerugian pada perdagangan. Level stop loss dirancang untuk mencegah gagasan harga naik dan membatasi kerugian sebelum turun dan lebih banyak nilai hilang.


Pada saat yang sama, take profit adalah keputusan pada harga tertinggi di mana investor juga akan menjual saham, tetapi dengan syarat dia mendapat untung dari investasi tersebut. Mengingat kemungkinan harga akan turun.


Jadi poin profit ini digunakan dengan memanfaatkan harga tertinggi dari pergerakan pasar sebelumnya dan mengambil profit sesegera mungkin setelah harga mencapai level ini.


Cara efektif untuk menentukan kedua masalah ini adalah dengan menggunakan analisis teknikal dan fundamental, terutama dalam hal timing dan penentuan nilai yang benar.