Kenali Continuation, Reversal Dan Bilateral Dalam Chart Pattern
Kenali Continuation, Reversal Dan Bilateral Dalam Chart Pattern
Tahukah Anda bahwa semua pola grafik forex selalu memiliki pola yang sama dan berulang? Dalam analisis teknis, transisi antara tren naik dan tren turun sering kali menunjukkan adanya pola grafik.
Menurut definisi, pola grafik adalah pola tindakan harga yang dapat diidentifikasi dan dikenali yang menggunakan serangkaian garis tren dan/atau kurva untuk memprediksi pergerakan pasar di masa depan.
Dengan kata lain, ketika Anda melihat pola grafik ini, Anda dapat langsung memutuskan apakah akan membuka posisi jual atau beli.
Pola grafik penting dalam analisis teknikal karena selain melihat tren harga, pola grafik juga muncul pada kerangka waktu yang berbeda, mulai dari periode 1 menit, 15 menit hingga beberapa jam.
Pola grafik yang sempurna juga dapat digunakan untuk mempersiapkan dan mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang dramatis. Selain itu, analisis pola grafik dapat membantu Anda menghindari pembukaan posisi yang salah.
Jenis Jenis Pattern
Continuation
Chart Pattern Pola ini dianggap sebagai pola breakout selama tren berkelanjutan. Setelah pola perdagangan terbentuk, tidak ada cara terbaik untuk mengetahui apakah tren akan berlanjut atau berbalik.
Oleh karena itu, Anda perlu mengamati garis tren yang menggambar pola grafik dan apakah pola candlestick menembus bagian atas atau bawah zona lanjutan.
Seorang analis teknikal biasanya merekomendasikan untuk menahan posisi trading saat ini, dengan asumsi tren berlanjut, hingga dipastikan bahwa potensi pembalikan tren (Reversal) akan terjadi.
Jika harga terus mengikuti tren, pola grafik tersebut dikenal sebagai pola lanjutan atau lanjutan, yang biasanya meliputi:
Flags
Bendera terdiri dari dua garis arah sejajar yang miring ke atas, ke bawah atau ke samping (horizontal). Umumnya, bendera hulu muncul sebagai fragmen hilir; Bendera tren turun menunjukkan penembusan tren naik.
Biasanya, pola bullish diikuti oleh periode penurunan volume yang pulih ketika harga menembus pola bullish.
Pennants
Pena terdiri dari dua garis tren yang bertemu dalam dua arah, satu adalah garis tren turun dan yang lainnya adalah garis tren naik. Seringkali volume menurun selama pembentukan pena dan kemudian meningkat ketika harga akhirnya pecah.
Triangles
Segitiga adalah salah satu pola grafik paling populer yang digunakan dalam analisis teknis karena mereka terbentuk lebih sering daripada pola lainnya.
Wedges
Wedges mirip dengan panji karena digambar menggunakan dua garis tren konvergen; namun, baji diidentifikasi oleh kedua garis arah, yang bergerak ke arah yang sama di bawah kondisi hulu atau hilir.
Reversal
Pola pembalikan atau reversal pattern adalah pola grafik yang menunjukkan perubahan tren saat ini. Pola-pola ini menunjukkan kapan uptrend atau downtrend akan berakhir.
Di puncak pasar, pola strategis dikenal sebagai pola spread, di mana instrumen perdagangan lebih mudah dijual daripada dibeli. Di sisi lain, pola sebaliknya yang terjadi dikenal sebagai pola akumulasi, di mana instrumen perdagangan aktif dibeli daripada dijual.
Semakin lama pola reversal terbentuk dan semakin besar perubahan harga pada pola tersebut, maka semakin besar potensi pergerakan yang diprediksi untuk memasuki harga pasar.
Bilateral
Jika Anda melihat pola grafik dua sisi, itu berarti Anda dapat membuka posisi melawan atau menuju tren saat ini. Misalnya, pasangan mata uang EUR/USD bearish ketika Anda melihat pola grafik dua sisi. Artinya Anda bisa membuka posisi jual atau beli.
Namun Anda harus terlebih dahulu memutuskan apakah akan membuka posisi beli atau jual dengan mengamati level mana yang ditembus. Jika harganya berbeda dari yang di atas, Anda bisa langsung menjualnya. Namun jika harga berhasil menembus bottom, Anda bisa langsung melakukan OP BUY.
Seperti namanya, pola bilateral chart bisa membentuk pola lanjutan atau pola pembalikan.