Begini Membaca Grafik Trading Forex Agar Cuan Maksimal

 

Begini Membaca Grafik Trading Forex Agar Cuan Maksimal


Trading forex merupakan investasi dengan tingkat resiko yang cukup tinggi. Namun, investasi forex juga merupakan investasi yang dapat menawarkan keuntungan yang sangat tinggi.


Secara umum, ketika Anda mulai berdagang atau belajar tentang forex, ada banyak syarat dan langkah yang perlu Anda ketahui selain software trading forex terbaik untuk dipilih. Dalam hal ini, trader juga harus memiliki kemampuan membaca tabel forex, karena trading itu sendiri memanfaatkan selisih harga dari trading forex.


Faktanya, grafik forex adalah layar yang menunjukkan pergerakan harga pasar. Grafik terdiri dari batangan atau candlestick, biasanya terbentuk dari harga OHLC (Open, High, Low, Close).


Jenis Grafik Trading 

Sebelum memahami cara membaca grafik forex, kenali dulu jenis-jenis grafik trading forex dan penjelasannya. Berikut adalah jenis grafik Forex.


Grafik

Grafik atau Line Chart ini sederhana. Grafik ini hanya menunjukkan garis dari harga penutupan ke harga penutupan berikutnya. Trader pemula biasanya kesulitan membaca grafik karena informasi yang dibutuhkan terlalu terbatas.


Histogram

Histogram ini menunjukkan OHLC (Open, High, Low, Close) lebih jelas karena trader dapat melihat semua angka. Serta pembukaan, penutupan, harga tinggi dan rendah untuk jangka waktu tertentu.


Candlestick

Grafik candlestick ini memberikan data OHLC seperti grafik batang, tetapi dengan tampilan yang lebih khas. Di sini, perbedaan antara harga jatuh dan naik menjadi lebih jelas dari histogram, di mana grafik candlestick biasanya dapat dibedakan dengan warna tertentu.



Cara Membaca Candlestick


Analisis Pola Pergerakan Harga

Pertama, Anda perlu menyesuaikan model perubahan harga sesuai dengan jenis perdagangan. Bagi Anda yang ingin membeli, fokuslah pada pasangan mata uang yang grafiknya naik. Dan sebaliknya, jika Anda ingin menjual, cari mata uang yang grafiknya sedang turun.



Time Frame

Kedua, dalam hal ini, Anda perlu hati-hati memeriksa chart yang Anda gunakan, karena setiap time frame memiliki karakteristik tersendiri yang perlu disesuaikan dengan sistem trading Anda sendiri.



Perhatikan Zona Waktu

Terakhir, penting bagi Anda untuk memperhatikan zona waktu yang ditampilkan di bagian bawah grafik atau grafik mata uang. Grafik forex biasanya diatur oleh zona waktu tertentu, misalnya GMT, waktu New York atau zona waktu lainnya.


Pembahasan di atas bisa menjadi pelajaran bagi Anda yang trading di pasar forex. Membaca grafik forex dapat membantu Anda memaksimalkan keuntungan yang Anda hasilkan. Selain itu, Anda juga dapat meminimalkan risiko yang dapat dihindari.



Perhatikan Spread Yang Sesuai

Ketiga, dengan memperhatikan range, yaitu selisih antara harga lelang (bid) dan harga permintaan (ask), atau bid dan penawaran Jual. Ini adalah faktor yang menentukan apakah mungkin untuk mendapatkan keuntungan dengan benar atau tidak. Jadi, saat Anda melakukan open bid, pastikan harga berada di kisaran bid. Di sisi lain, dalam penjualan terbuka, harga berada di sekitar kisaran Ask.



Amankan Koneksi Internet

Keempat, periksa grafik forex Anda apakah candle yang ditampilkan sesuai dengan kondisi pasar saat ini atau tidak. Meja yang tidak terhubung ke Internet cenderung macet, dan pedagang yang tidak mengetahui hal ini sering salah mengartikan harga.


Jika trader baru menyadari setelah harga sebenarnya telah bergerak jauh, tentu bisa merugikan dari semua sisi. Jadi selalu ingat untuk memeriksa internet terlebih dahulu.



Ini adalah hal-hal yang perlu kita ketahui dan pelajari dari grafik atau grafik perdagangan. Jika kita bisa membaca grafik pergerakan harga pasar, berikut ini lebih mudah untuk dianalisa oleh para trader. Sehingga trader bisa memprediksi apa yang akan terjadi dengan perubahan harga di masa depan.