Perbedaan Trading Harian Forex Dan Saham

 

Perbedaan Trading Harian Forex Dan Saham

Day trading adalah jenis gaya trading atau trading dalam instrumen yang menggunakan waktu singkat atau tidak lebih dari satu hari. Day Trading biasanya membuka dan menutup perdagangan dalam beberapa jam. Misalnya, tempat ini buka pada pagi hari dan tutup pada sore hari.


Singkatnya, waktu jenis perdagangan ini membuat target keuntungan terlalu tinggi. Namun, jumlah acara per bulan cukup tinggi. Tentu saja potensi kerugiannya juga tinggi. Jenis perdagangan hari ini tidak selalu cocok untuk semua instrumen karena sangat tergantung pada fluktuasi harga. Selain itu, perdagangan harian memanfaatkan fluktuasi harga harian. Bahkan jika metode yang sama digunakan, efeknya mungkin berbeda bila diterapkan pada jenis instrumen yang berbeda.



Trading Harian Forex

Day trading Forex adalah aktivitas seorang trader yang membuka dan menutup posisi pada hari yang sama. Pedagang valas harian membuka posisi berdasarkan analisis teknis dan menggunakan kerangka waktu kecil seperti 15 menit hingga 1 jam. Dalam trading forex, Day Trading lebih cocok untuk trader profesional atau berpengalaman dan tidak direkomendasikan untuk pemula karena sering menyebabkan kerugian.


Berikut kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam day trading.


Lakukan analisis sentimen. Didorong oleh tujuan harian, pedagang seperti itu cenderung emosional. Sehingga saat melakukan analisa trader tidak objektif.


Terlalu banyak lowongan. Tipe trader ini biasanya memiliki target profit harian. Dalam mengejar tujuan ini, pedagang sering tidak tahu berapa banyak posisi yang terbuka.


Harapan pengembalian yang tidak realistis. Pedagang harian sering menetapkan tujuan yang terlalu besar dan mengabaikan dasar-dasarnya. Selain itu, perdagangan pada kerangka waktu yang relatif kecil sering kali menimbulkan banyak gangguan atau banyak sinyal palsu dari grafik.


Terakhir, Day Trading ibarat pedang bermata dua yang bisa dijadikan sebagai strategi profit harian dan juga bisa menjadi salah satu penyebab hilangnya seluruh modal trader. Namun jika bisa diterapkan dengan benar, bukan tidak mungkin untuk membangun karir sebagai Day Trader yang sukses.


Trading Harian Saham

Perdagangan saham adalah kegiatan dimana pedagang membeli dan menjual saham pada hari yang sama. Ini memaksa pedagang untuk terus memantau perubahan harga. Tujuan dari day trading trader adalah untuk mendapatkan keuntungan atau keuntungan dari aktivitas jual beli setiap harinya. Namun pada kenyataannya, alih-alih mendapat untung, para trader sering menghabiskan modalnya dari day trading. Terutama bagi trader yang belum berpengalaman. Berikut adalah pro dan kontra menggunakan strategi perdagangan hari di saham.



Keuntungan dari saham 

Lebih banyak peluang bisnis.

Semakin banyak transaksi, semakin besar peluang untuk menghasilkan.

Analisis teknikal atau membaca pergerakan grafik sudah cukup.



Kerugian dari perdagangan saham harian


Umumnya, analisis perdagangan hari menggunakan kerangka waktu yang kecil. Semakin sedikit waktu yang digunakan dalam analisis, semakin besar sinyal palsu yang ditunjukkan tabel.


Psikologi pedagang dalam perdagangan hari sangat penting. Trader dapat mengambil keputusan yang salah, bahkan menyebabkan kerugian bagi trader itu sendiri.


Semakin banyak perdagangan yang dilakukan, semakin besar potensi kerugiannya. Sebanding dengan kemungkinan menang.


Perdagangan hari memaksa pedagang untuk memantau perubahan harga lebih sering, sehingga jenis perdagangan ini sangat menegangkan.


Pajak atau biaya yang lebih tinggi. Semakin banyak transaksi yang dilakukan, semakin tinggi pajak atau biaya yang harus dibayar.


Banyak pengamat pasar saham tidak merekomendasikan gaya trading ini. Karena day trading dianggap memiliki resiko yang lebih besar daripada potensi profit. Gaya perdagangan ini sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga, sehingga tidak cocok untuk instrumen ekuitas.