Berikut Ide Brilian Anti Gagal Trading Untuk Pemula

 

Berikut Ide Brilian Anti Gagal Trading Untuk Pemula

Setiap hari, ribuan pedagang baru memasuki pasar forex untuk berdagang dengan harapan menghasilkan keuntungan besar. Anggapan ini sebenarnya tidak salah karena pasar forex memang bisa menghasilkan keuntungan yang besar jika dilakukan dengan strategi dan eksekusi yang tepat.


Namun, menjadi seorang trader profesional yang bisa menguasai teknik-teknik trading forex tidak semudah kelihatannya, dibutuhkan pengalaman dan kemampuan analisa yang tentunya tidak bisa didapatkan dalam waktu singkat. Bahkan, beberapa pengamat pasar forex menulis bahwa rata-rata setidaknya sekitar 77% trader mengalami kegagalan atau kerugian dalam sebuah trading.


Informasi tersebut didapat dari hasil perbandingan kerugian para trader masing-masing broker. Sejak 2018, Eropa telah memperkenalkan peraturan yang mewajibkan pialang untuk mengungkapkan persentase pelanggan mereka yang menderita kerugian.


Dengan adanya transparansi ini, kinerja broker menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan, terutama bagi para trader baru sebelum melakukan trading.


Lantas mengapa tingkat kegagalan trading forex begitu tinggi hingga mencapai lebih dari 50%? Jawabannya adalah kebanyakan trader baru memasuki pasar forex tanpa mengetahui risiko sebenarnya yang mereka hadapi. Ada begitu banyak iklan bagus yang dikirim oleh broker forex untuk menarik perhatian calon pelanggan dengan menawarkan keuntungan besar hingga 100% dalam waktu singkat.


Cara Trading Auto Profit


Pilih Take Profit Dan Stop Loss

Sebagai bagian dari manajemen risiko, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menentukan profit dan stop loss yang tepat. Pada dasarnya, keduanya bertujuan untuk memperingatkan Anda ketika tren harga jauh dari prediksi dan, jika terus berlanjut, akan menyebabkan kerugian besar.


Harus diingat bahwa ketika Anda membuka posisi, Anda berisiko. Take profit dan stop loss diperlukan untuk menutup posisi Anda secara otomatis pada titik tertentu, ketika situasi tidak lagi menguntungkan.


Perhitungkan Ketahanan Modal Yang Dimiliki

Rasa takut kehilangan semua uang dalam perdagangan dapat menjadi beban psikologis bagi para profesional dan pemula. Risiko, seperti yang dijelaskan sebelumnya, membuat pedagang lebih rentan kehilangan modalnya.


Jadi pastikan uang yang Anda investasikan bukan kredit melainkan uang ekstra Anda. Intinya, jangan buang uang Anda jika Anda tidak mau kehilangannya.


Secara umum, para profesional merekomendasikan hanya menggunakan sekitar 5-10% dari total modal Anda. Tujuannya agar tidak terlalu berkecil hati jika bisnis tidak berjalan sebagaimana mestinya.


Pengalaman bisnis yang buruk tidak berarti Anda tidak baik atau tidak kompeten, tetapi ini adalah pengalaman yang dapat Anda pelajari untuk bisnis Anda berikutnya. Oleh karena itu, ketahuilah status dan keberlangsungan modal Anda di pasar valuta asing agar Anda dapat bereaksi secara realistis.


Tentukan Risk Dan Reward Realistis

Pengelolaan modal bagi trader baru adalah salah satu hal terpenting untuk menghindari kerugian. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan rasio risiko-hadiah. Minimal, rasio risiko-manfaat tidak boleh lebih rendah dari 1:3.


Ini berarti bahwa potensi keuntungan dari setiap perdagangan harus setidaknya tiga kali lebih besar dari potensi kerugian. Bahkan pemula disarankan untuk menggunakan rasio 1:5.


Dalam hal ini, Anda perlu memahami sejauh mana risikonya dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti fluktuasi harga dan ukuran posisi trading. Pedagang baru tertarik pada strategi perdagangan dengan tingkat kemenangan tertinggi.


Akibatnya, mereka sering mengalami kerugian mendadak, karena biasanya strategi semacam itu memiliki rasio risiko-hadiah yang rendah. Padahal, setiap perdagangan memiliki kondisi yang berbeda dan membutuhkan strategi yang berbeda.


Strategi dengan tingkat kemenangan yang tinggi tidak benar-benar menjamin keuntungan yang pasti. Oleh karena itu, selain persentase keuntungan, pedagang juga harus mempertimbangkan rasio risiko-imbalan yang realistis dalam setiap perdagangan.