Analisa Menggunakan Indikator Fibonacci Retracement
Analisa Menggunakan Indikator Fibonacci Retracement
Saat ini sudah ada beberapa jenis analisa yang dapat anda gunakan dalam menggunakan indikator Fibonacci retracement.
Objek Analisa Aset Fibonacci Retracement
Untuk anda para trader pemula yang memilih menggunakan analisa teknikal Fibonacci retracement, anda dari sini harus mulai terbiasa pada grafik berbentuk chart, candlestick dan grafik lainnya. karena perilaku manusia yang ada akan dipresentasikan dengan grafik tersebut. Pada grafik grafik tersebut Umumnya berwarna merah ataupun hijau namun ada juga yang yang berwarna hitam atau putih. Dalam menggunakan indikator Fibonacci retracement akan mengasumsikan nilai perusahaan atau aset yang tercermin pada pergerakan harga.
Horizon waktu
Dalam menganalisis aset fundamental merupakan analisa jangka panjang Anda harus memakai periode waktu yang lama sekitar 3 hingga 5 tahun karena harus membaca laporan keuangan dari satu perusahaan, hal tersebut akan anda lakukan ketika anda melakukan analisa saham. sementara untuk menganalisa teknikal Fibonacci dapat diambil pada periode waktu mingguan harian atau per jam.
Teknik Fibonacci memiliki karakteristik menggunakan basis cart sebagai tolak ukur perusahaan atau aset. Meskipun beberapa trader tidak menyeramkan pergerakan dalam rentang waktu per menit atau per jam karena akan terlalu mengarah ke spekulasi namun pendeknya time frame yang diambil dalam menganalisis teknikal akan membuat penggunanya tidak perlu sepanjang fundamental. karena tidak terlalu lama dan momennya sudah pasti hilang.
Pengaplikasian pada trading plan
Bagi anda pemula dalam trading mungkin anda sudah terlalu pusing untuk melihat perhitungan Fibonacci retracement. Namun anda tidak perlu khawatir karena anda tidak perlu menghitung rasio Fibonacci dalam praktik informasi namun anda tetap harus menggunakannya Ketika anda terjun langsung dalam trading saham atau bom trading forex.
Saat ini sudah banyak disediakan alat yang hadir untuk dapat membantu para trader memulai trading. Mulai dari Fibonacci retracement. Para trader sering menggunakan level level Fibonacci retracement untuk membantu mereka menemukan area yang memiliki potensial pada support dan resistance. Indikator Fibonacci retracement juga sering dimanfaatkan para trader untuk melihat Pasar saat trading baik itu dalam tren naik ataupun turun.
Konsep dasar dalam penggunaan indikator Fibonacci retracement yaitu agar anda dapat mencari peluang beli aset ketika harga pada level support atau sebaliknya, dan mencari peluang jual ketika harga berada di Kisaran resistance. namun bagi anda untuk menemukan label resisten kita harus menemukan titik tertinggi dan terendah yang cukup signifikan terlebih dahulu titik-titik tersebut sering disebut sebagai swing high dan Swing low.
Konsep analisis dalam indikator Fibonacci retracement
Fibonacci pada dasarnya adalah barisan angka yang dapat dari penjumlahan angka sebelumnya atau bisa disebut dengan deret itu nasi contohnya adalah 0,1,1,2,5,8,13 dan seterusnya.
Angka yang didapat yaitu dari 2 angka pertama 0 dan 1 dijumlahkan dan menghasilkan angka ke-3 yaitu 1 dan selanjutnya angka kedua dan ketiga yaitu satu dan satu dijumlahkan menghasilkan angka yang berbeda di urutan keempat yaitu angka 2. Hal yang menarik dari indikator Fibonacci ini tidak lepas dari rasio emas atau Golden ratio, yang merupakan hasil dari angka-angka Fibonacci yang berdekatan memiliki proporsi yang hampir sama tidaknya dimulai dari bilangan ke-14 yaitu 1618 atau au kebalikannya yaitu 0,618.
Figurative literation biasanya digunakan untuk menentukan titik support yang merupakan Batas bawah dan resistance yang merupakan batas atas dari pergerakan harga saham. secara singkat teknik analisis Asep dalam Fibonacci yaitu garis yang ditarik untuk melihat potensi. support dan resisten dari suatu aset.