Mengenal MACD Golden Cross beserta Tips Ketika Terjadi Hal Tersebut


 Dalam dunia trading istilah yang dinamakan dengan golden cross dan juga death cross. Kedua istilah ini merupakan pola dari suatu grafik yang dipakai untuk melakukan prediksi akan pergerakan harga setelahnya. Dengan begitu tak heran jika informasi MACD golden cross banyak dicari oleh pelaku trading.

MACD sendiri banyak dikenal sebagai satu dari beberapa indikator trading yang banyak dipakai. Keduanya yaitu MACD serta golden cross mempunyai hubungan yang cukup erat. Bagi trade yang ingin mengetahui pembahasan selebihnya tentang hal ini. Maka bisa menyimak usulan berikut dengan baik:

Sekilas Tentang MACD Golden Cross

Istilah golden cross merupakan suatu pola grafik yang menandakan bahwa harga aset dalam kondisi Moving Average yang berjangka waktu pendek. Ternyata melakukan pemotongan terhadap Moving Average dalam jangka waktu panjang. Nantinya keberadaan dari Moving Average sendiri bisa dipakai sebagai sinyal dari kenaikan harga aset.

Sedangkan dalam hal ini MACD dapat dipahami sebagai satu dari beberapa indikator mengenai analisis teknikal yang membantu trader mengetahui suatu gambaran. Dimana gambaran yang dimaksud adalah gambaran antara bunga dua Moving Average guna melakukan identifikasi terhadap trend harga yang terjadi.

Garis yang dimiliki oleh Moving Average sendiri banyak dipakai untuk memberikan indikasi terkait penjualan ataupun pembelian saham. Dimana ketika kondisi yang terjadi adalah harga berada pada posisi di bawah Moving Average. Maka indikasinya adalah trader melakukan penjualan saham yang dimiliki.

Serta sebaliknya yaitu jika kondisi harga berada di atas dari garis Moving Average. Maka indikasinya adalah trader melakukan pembelian saham. Dengan begitu MACD golden cross merupakan indikator yang dipakai untuk melakukan penilaian terhadap pergerakan saham, entah individual maupun IHSG pada bursa efek.

Tips Menyikapi Golden Cross

Para trade juga tidak boleh melewatkan pembahasan terkait tips jenis menyikapi ketika kondisi tengah mengalami golden cross. Mulai dari memperhatikan volume sampai dengan seharusnya sikap investor trading. Untuk lebih jelasnya adalah seperti berikut:

1. Memperhatikan Volume Trading

Tips pertama ketika berhadapan pada kondisi golden cross, maka trade perlu memperhatikan volume trading itu sendiri. Apabila yang terjadi adalah volume trading yang bertambah tinggi aspek transaksinya. Maka menandakan bahwa sinyal bullish yang ada bakal semakin kuat juga.

2. Memperhatikan Time Frame Chart

Jika yang terjadi adalah time frame chart yang semakin bertambah besar. Maka keberadaan dari golden cross juga semakin bertambah kuat serta bertambah lama. Dari kejadian tersebut menandakan bahwa kesempatan untuk trader memborong saham juga semakin meningkat.

3. Jika Sebagai Investor Jangka Pendek

Bagi trader yang diketahui menjadi investor trading dalam kategori jangka pendek. Serta diketahui menggunakan jenis indikator Oscillator secara bersama dengan sinyal yang dimiliki oleh golden cross MACD. Nantinya indikator inilah yang bakal membantu trader dalam mendapatkan informasi yang diperlukan.

Contohnya adalah seperti informasi yang berhubungan dengan kondisi uptrend yang terlahir overbought diwaktu yang tepat. Tujuannya tidak lain adalah untuk memperoleh titik entry serta titik exit yang sesuai.

Perlu diketahui bahwa terdapat suatu kekuatan ketika memilih menggunakan Moving Average saat dalam keadaan golden cross yaitu adanya keterlambatan. Dengan begitu bisa saja pasar yang terdapat di Eropa telah terjadi bullish, akan tetapi belum terjadi demikian di pasar Indonesia.

Demikian pembahasan mengenai MACD golden cross beserta tips menyukai kondisi tersebut. Ulasan di atas penting diketahui oleh para trader, terlebih lagi bagi yang tergolong masih pemula. Informasi tersebut bisa dipakai untuk menunjang kemampuan dalam menjalankan trading supaya hasil bisa maksimal.