Ketahui 5 Kelemahan Robot Trading Sebelum Menggunakannya

 


Dibalik sebuah keunggulan yang dimiliki tentu ada terselip kelemahan yang patut diakui. Sama halnya dengan robot trading yang tidak hanya mempunyai keunggulan saja namun juga kelemahan. Namun kelemahan robot trading masih banyak yang tidak mengetahui utamanya di kalangan trader.

Namun adanya kelemahan dari robot trading yang biasa digunakan untuk melakukan kegiatan ini tidak membuat seseorang mundur. Hal ini disebabkan karena kelemahan tersebut tidak menjadi pengaruh untuk melakukan kegiatan trading. Adapun kelemahan yang dimiliki dari robot trading yang perlu diketahui:

1. Kurang Menyesuaikan Diri Pada Kondisi Market

Kelemahan yang dimiliki oleh robot tersebut yakni kurang mampu dalam melakukan penyesuaian diri pada sebuah kondisi market. Robot ini sangat tidak dapat dimanfaatkan apabila terjadi gejolak pergerakan harga. Dimana kejadian tersebut yang bisa membuat trader meraih profit.

Dengan kata lain, robot ini tidak mampu menyesuaikan saat news trading terjadi dalam sebuah market. Hal ini disebabkan karena risiko yang dimiliki begitu tinggi dan membuat trader bisa mengalami kerugian. Uang yang dijadikan modal melakukan trading bisa saja ludes seketika.

2. Memakan Biaya Tambahan

Untuk kelemahan yang satu ini tentu tidak menjadi permasalahan bagi setiap trader. Dimana trader harus mengeluarkan biaya tambahan yang lebih tinggi. Tujuannya agar trader bisa membeli robot yang ditawarkan dalam platform ini. Memang harga dari robot tersebut sangat tinggi dan tentunya mahal.

Bukan hanya mengeluarkan biaya tambahan untuk pembelian robot saja, namun trader harus melakukan sebuah pembayaran. Adapun pembayaran yang dimaksud ini yakni untuk membayar biaya sewa VPS yang dikenakan. Apabila robot yang dijadikan pilihan mempunyai kualitas terbaik maka biaya tambahannya tinggi.

3. Tidak Semua Broker Mengizinkan Penggunaan Robot Trading

Hal ini tentunya menjadi pertimbangan bagi seorang trader untuk menggunakan robot trading ini. Mengapa demikian? Karena tidak semua broker atau platform trading bisa mengijinkan trader untuk menggunakan robot ini. Tentunya menjadi kelemahan robot trading yang dimiliki untuk menjadi pertimbangan.

Alasan broker tidak mengijinkan penggunaan robot trading ini sebab dapat terbebani dengan antrian yang panjang pada order market. Dengan kejadian seperti ini tentunya server broker bisa saja mengalami lag atau freeze. Olehnya itu, sebagian broker trading melarang penggunaan robot trading ini.

4. Harus Mempunyai Keterampilan Khusus Untuk Mengatur Robot Trading

Tidak semua trader mempunyai keterampilan khusus yang dapat dimanfaatkan dalam melakukan pengaturan terhadap robot tersebut. Memang memerlukan ilmu agar penggunaannya bisa sesuai dengan yang diharapkan. Apabila ada kondisi market di luar kebiasaan, maka pemilik robot harus mengambil alih kontrol.

Itulah mengapa harus mempunyai keterampilan dalam mengatur robot trading ini. Selain mempunyai ilmu mengenai pengaturannya, trader juga harus mempunyai ketajaman intuisi agar bisa mengetahui kapan market mempunyai kondisi tidak kondusif. Bahkan pengguna tidak perlu mengerti terkait istilah-istilah dalam IT.

5. Memerlukan Pemantauan

Menggunakan robot trading memang tidak sulit dilakukan namun pengguna harus rutin dalam melakukan pemantauan. Sebab robot ini memerlukan pemantauan setiap saat agar mengetahui kondisi pergerakan pasar. Jika tidak rutin melakukan pemantauan bisa saja ketinggalan profit.

Hal ini tentunya sangat dihindari oleh trader sebab setiap trader menginginkan profit yang tinggi. Dengan mempunyai profit yang tinggi tentu bisa digunakan untuk melakukan pembelian aset yang banyak. Saat melakukan  pembelian sebaiknya jika kondisi harga sedang mengalami penurunan.

Demikian penjelasan terkait dengan kelemahan robot trading yang dapat diketahui sebelum menggunakannya. Memang robot ini dapat dikatakan sebagai teknologi yang keren karena bisa membantu trader untuk memperoleh keuntungan. Namun melihat kelemahannya tentu trader harus berhati-hati menggunakannya.