Ini 3 Indikator Terbaik untuk Trading Gold
Trading emas (gold) bukanlah sesuatu yang sepele sehingga memerlukan strategi matang. Salah satunya mengetahui indikator terbaik untuk trading gold yang berpotensi untuk meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan. Untuk itu, trader perlu membekali dirinya dengan hal-hal berikut:
Mengenal Indikator Unggulan dalam Trading Gold
Trading emas online merupakan perdagangan emas di pasar forex tanpa disertai perpindahan aset emas secara fisik. Dalam trading, indikator bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan sesuai kenaikan dan penurunan harga emas. Jumlah indikator sangat banyak, hingga mencapai ratusan.
Indikator yang digunakan bersifat teknikal, dengan tujuan membantu trader mengenal harga pasar dan menentukan pada kondisi seperti apa akan melakukan jual atau beli. Masing-masing trader memiliki gaya berbeda dengan indikator yang cocok untuknya. Bagi yang masih bingung dalam memilih indikator, berikut rekomendasinya:
1. Moving Average
MA dapat disebut sebagai indikator terbaik untuk trading gold sehingga paling banyak digunakan oleh trader. Moving Average dapat membantu trader dalam menganalisa pasar. Cara kerjanya dengan memberikan sinyal ketika harga sedang turun (downtrend) atau melonjak naik (up trend).
Meski tergolong sederhana dan akurasinya tinggi, akan lebih baik jika MA digunakan bersama dengan indikator lain. Tujuannya mengkonfirmasi arah pergerakan dari harga emas sehingga data yang didapatkan lebih akurat. MA tidak hanya berfungsi untuk trading emas, melainkan juga saham hingga komoditi.
2. Fibonacci Retracement
Kedua ada Fibonacci Retracement, indicator favorit para trader karena kemampuannya menemukan titik support serta resistance. Untuk itulah trader emas dapat menggunakannya untuk mempertimbangkan apakah waktunya menjual atau justru membeli emas. Aspek yang digunakan untuk mengetahui rasio levelnya adalah menggunakan persentase.
3. Strength Index
Indikator terbaik untuk trading gold berikutnya adalah Strength Index, yang dikenal juga dengan RSI. Fungsinya menampilkan penguatan trend pada harga emas. RSI mampu mengkonfirmasi pergerakan harga serta trend, sehingga dapat mengetahui kondisi oversold atau justru overbought.
Mengenal Pullback dan Analisa Fundamental
Belum cukup dengan mengetahui indikator yang telah disebutkan, trader juga perlu mengenal beberapa strategi yang diperlukan untuk trading. Dengan mengkombinasikan strategi dengan indikator terbaik trading gold, peluang untuk mendapatkan hasil positif bisa semakin berkembang. Apa saja contoh strategi tersebut?
1. Pullback
Pullback termasuk strategi yang menguntungkan untuk trading emas. Dimulai dari tren hingga menampakkan sinyal di posisi entry ataupun exit. Selanjutnya trader bisa menggunakan chart bernama heiken ashi. Chart ini berfungsi menentukan trend pada waktu singkat dan jelas.
Cara kerjanya memakai ilustrasi teknikal berupa RSI, EMA 5, chart candlestick dalam satu hari. Pembelian dilakukan ketika EMA 5 naik menuju EMA 12 dengan kondisi garis RSI di bawah 50. Penjualan dilakukan saat garis RSI melebihi 50 dan EMA 5 turun menuju bawah EMA 12.
2. Analisa Fundamental
Berikutnya ada analisa secara fundamental yakni melakukan analisa. Benar bahwa nilai intrinsik dari emas cukup kecil karena kegunaannya praktis dan sederhana. Namun, harga emas juga fluktuatif sedikit demi sedikit, tidak mungkin jika diukurs etiap hari sehingga memerlukan analisa mendasar.
Pada aspek lain, emas tentu berbeda dari tender legal karena keterbatasan pasokan emas yang membuatnya mudah diterima. Bank besar melakukan kerjasama bertahun-tahun untuk mematok nilai dari emas dengan gold fixing paling tidak 2 kali dalam sehari.
Demikian ulasan seputar indikator terbaik untuk trading gold serta strategi yang dapat diterapkan trader. Tiga indikator yang paling disarankan adalah MA, Fibonacci retracement, serta RSI. Selain itu juga bisa dikombinasikan dengan strategi seperti pullback dan analisa fundamental.